Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
WAKIL Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma'ruf Amin menepis anggapan pemerintah terkesan diam-diam membuat rancangan undang-undang (RUU) tentang Omnibus Law.
Menurutnya, saat ini, draft tersebut belum tersosialisasi secara masif karena masih dimatangkan untuk dibahas bersama dengan DPR.
"Sekarang masih proses penyiapan (rancangannya). Nanti dibahas di DPR," ucap Wapres kepada media di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (5/2).
Rancangan UU tentang Omnibus Law, imbuhnya, dibagi dalam beberapa cluster di antaranya mengenai ketenagakerjaan, perpajakan, dan lain-lain.
Baca juga: Presiden Tekankan Urgensi Omnibus Law
Omnibus Law, terangnya, menyederhanakan beberapa aturan perundang-undangan untuk menyelesaikan permasalahan regulasi yang selama ini dianggap menjadi masalah contohnya pada sektor ekonomi.
"Masalah regulasi menjadi penghambat investasi dan ketenagakerjaan. Disamakan itu, maka dilakukan upaya perbaikan," terang Wapres.
Secara terpisah, Juru Bicara Presiden Fajroel Rahman menyampaikan versi draf omnibus law yang beredar di publik dan menuai penolakan bukan versi final dari pemerintah.
Ia menyatakan, saat ini, baru omnibus law mengenai perpajakan yang surat presiden (surpres) dan drafnya telah diserahkan kepada DPR, pekan lalu. (OL-1)
WAKIL Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengajak seluruh masyarakat, terutama warga Bali untuk sama-sama memperjuangkan UU Kebudayaan.
Omnibus Law: Kupas tuntas kebijakan ekonomi terbaru, dampak, dan peluangnya. Panduan lengkap untuk memahami perubahan signifikan ini!
DIREKTUR Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Andalas Charles Simabura berpendapat rancangan undang-undang Kepemiluan rawan diakali ketika menggunakan model omnibus law.
Kajian itu pun, kata dia, akan membahas agar produk undang-undang tak menyalahi aturan yang ada.
Bima memastikan bahwa Kementerian Dalam Negeri sebagai perwakilan pemerintah akan berkomunikasi dengan Komisi II DPR RI mengenai putusan MK tersebut.
Saat ini anggota DPR RI masih menjalani masa reses. Setelah reses berakhir, Rifqi memastikan pihaknya bakal melakukan rapat dengan pimpinan DPR RI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved