Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PRESIDEN Joko Widodo meminta masyarakat tidak panik dalam menyikapi virus korona. Pasalnya, pemerintah telah melakukan berbagai upaya perlindungan dan pencegahan agar virus tersebut tidak masuk ke wilayah Indonesia.
"Kepada seluruh masyarakat, seluruh rakyat dimanapun berada tidak perlu panik, karena kita telah mengambil langkah-langkah yang tegas," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas terkait kesiapan menghadapi dampak virus korona di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2).
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menutup akses bagi warga negara Tiongkok untuk masuk ke Indonesia. Fasilitas bebas visa dan visa on travel bagi warga negara Negeri Tirai Bambu pun dihentikan sementara. Bahkan, individu yang tercatat sudah berada di Tiongkok selama 14 hari juga tidak diperkenankan masuk dan transit ke Tanah Air.
Baca juga: Seluruh Kasino di Makau Ditutup karena Virus Korona
Tidak hanya lalu lintas manusia, pergerakan barang juga akan dibatasi pemerintah. Kementerian Perdagangan memutuskan untuk menutup sementara impor produk makanan dan minuman dari Tiongkok.
"Keputusan itu harus diambil dalam rangka melindungi seluruh rakyat indonesia dari penyebaran virus korona," tuturnya.
Tidak hanya di dalam negeri, perlindungan juga diberikan kepada WNI yang berada di Hubei. Evakuasi terhadap 238 penduduk Indonesia telah dilakukan dan berjalan dengan lancar.
"Pemberlakukan protokol kesehatan sudah dilakukan dan saat ini mereka masih diobservasi di Natuna," pungkasnya.(OL-5)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved