Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
MENTERI Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan Malaysia harus ikut terlibat dalam penanganannkasus penculikan warga Indonesia yang dilakukan oleh kelompok teroris Abu Sayyaf.
Menurut Mahfud Pemerintah Indonesia telah resmi mengeluarkan pernyataan memohon kepada Pemerintah Malaysia untuk berperan mengatasi kasus perompakan oleh kelompok teroris tersebut.
“Supaya pihak Malaysia juga harus ikut menangani karena selalu terjadi di perairan Malaysia,” ungkapnya, Sabtu (25/1) di Jakarta.
Mahfud menjelaskan kejadian penculikan tersebut hanya terjadi kepada orang Indonesia saja, padahal awak kapal yang dirompak tidak hanya berisi orang Indonesia saja, ada warga Malaysia juga yang menaiki kapal tersebut.
“Jadi kasusnya orang Indonesia naik kapal ikut pencari ikan Malaysia atau kapal Malaysia, lalu dirompak, orang malaysianya dipulangkan, orang indonesianya diculik, kan itu bagi kita tidak baik, sepertinya kurang beres penanganannya,” jelas Mahfud.
Akibat kasus penculikan tersebut, Pemerintah Indonesia selalu dirugikan dengan biaya tebusan yang diminta oleh kelompok penculik.
“Tetapi itu kan buang-buang biaya, waktu dan sebagainya. Daripada itu terjadi, lebih baik kita mengefektifkan kerjasama dengan Malaysia,” pungkasnya.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved