Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SEBUAH akun di media sosial Facebook mengunggah tangkapan layar yang tampak menyerupai judul berita media massa tentang kehadiran pangkalan militer Tiongkok di perairan Natuna, Kepulauan Riau.
Dalam tangkapan layar itu, terdapat kalimat seperti judul berita yaitu, "Ternyata Cina Telah Membangun Persenjataan Militer Di Natuna, Dengan Senjata Mengerikan".
Tangkapan layar Facebook tentang unggahan bahwa Tiongkok telah membangun pangkalan militer di Kepulauan Natuna. (Facebook)
Unggahan itu juga dilengkapi keterangan tanggal di bawahnya yang dilengkapi baris waktu pada 5 Januari 2020. Sebagai penambah klaim, tangkapan layar itu juga menambahkan foto lanskap pangkalan militer yang diambil dari atas.
Sang pemilik akun Facebook itu juga membubuhkan narasi selain mengunggah tangkapan layar. Narasi itu sebagai berikut: "Pantas aja China berani memasuki wilayah kedaulatan rakyat Indonesia Krn pulau NKRI kita Uda di kuasai China dan pemimpin kepala negara aja GK bisa tegas Krn China Uda ada pangkalan militer China membangun pangkalan militer di wliayah NKRI Krn Tiongkok Uda kasih banyak pinjaman ke kepala pemerintahan nya jadi gtu satu persatu pulau di caplok"
Berdasarkan penelusuran judul berita seperti dalam tangkapan layar akun Facebook itu lewat mesin pencarian, tidak ada satu pun berita dengan judul tersebut muncul dalam mesin pencarian.
Terkait foto pangkalan militer, hasil pencarian gambar menunjukkan foto itu memang merupakan citra satelit pangkalan militer Tiongkok. Hanya saja, pangkalan militer itu bukan terdapat di perairan Natuna melainkan di Pulau Spartly.
Kepulauan Spartly adalah kepulauan yang disengketakan di Laut Tiongkok Selatan dan terletak di lepas pantai Filipina, Malaysia, dan Vietnam Selatan.
Citra satelit yang ditangkap oleh Center for Strategic and International Studies Washington, Amerika Serikat itu telah dipublikasikan sejumlah media pada 2017. Salah satunya adalah The Guardian Warning that Beijing's military bases in South China Sea are ready for use
Foto-foto tersebut juga pernah digunakan oleh media nasional seperti Kompas.com dalam artikel Pangkalan Militer China di Laut China Selatan Siap Digunakan pada 29 Maret 2017.
Sehingga, unggahan di Facebook yang tampak seperti berita media massa tentang keberadaan pangkalan militer Tiongkok di perairan Natuna, Kepulauan Riau, merupakan konten yang menyesatkan atau hoaks. (X-15)
Baca juga: Pernyataan Prabowo Soal Natuna Disayangkan
Baca juga: Pertahanan dan Keamanan di Natuna Diperkuat
Baca juga: KSAD: Tidak Akan Tambah Kekuatan Perrmanen di Natuna
Bupati Natuna, Cen Sui Lan, mengatakan bahwa pembangunan sekolah ini dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025 dengan pendanaan sepenuhnya dari pemerintah pusat.
Proyek ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di Natuna, sehingga memperkuat posisi daerah sebagai kawasan industri.
Kapolres Natuna, AKBP Novyan Aries Efendie memimpin langsung pengecekan di sejumlah lokasi vital.
Warga berharap kepastian ini segera terealisasi, mengingat banyak dari mereka menggantungkan hidup dari pertanian.
Balai KHIT Kepri berkomitmen menjalankan tugasnya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.
Pembangunan SPAM Sedanau merupakan program Komisi V DPR RI tahun 2023 untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved