Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Anggota DPR RI Fraksi PDIP Adian Napitupulu menyesalkan Direktur Operasi PT Garuda Indonesia Tbk Kapten Tumpal M. Hutapea karena tidak menjelaskan tentang permintaan dua kali oksigen saat terjadi serangan jantung. Kemudian tidak ada tindakan terhadap dua pramugari yang mengabaikan permintaannya tersebut padahal berersiko terhadap kesehatan dan hidupnya. "Jawaban Garuda, Minggu 29 Desember 2019 atas kritikan Adian Napitupulu kepada maskapai penerbangan plat merah PT Garuda Indonesia Tbk tidak menyentuh substansi yang sesungguhnya," kata rekan Adian dari Presidium Pena 98 Maluku Arnold Thenu dalam keterangan resmi, Selasa (31/12/2019). Menurut dia, Garuda selaku maskapai yang ditumpangi saat Adian terkena serangan jantung justru terkesan ingin melindungi kesalahan. Adian dua kali meminta kepada dua pramugari yang berbeda untuk disiapkan oksigen tetapi tidak segera disiapkan. Seharusnya, kata dia, pihak Garuda dalam keterangan tertulisnya menjawab tidak mempunyai oksigen untuk penanganan keselamatan penumpang. Dalam jawaban tertulis pihak Garuda juga tidak menuliskan akan memanggil dua pramugari dalam penerbangan tersebut untuk dikonfrontir dan menindak tegas jika dianggap lalai. "Ironisnya, pihak Garuda sepertinya menggampangkan persoalan nyawa manusia dengan sebatas membuat permohonan maaf secara tertulis," jelasnya. Pada kejadian tersebut, kata dia, Adian mulai kolaps kurang lebih lima menit setelah memakan dua roti yang diberikan oleh pramugari. Sebelumnya Direktur Operasional Garuda Kapten Tumpal M Hutapea menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Adian. Pihaknya bersedia menerima masukan untuk perbaikan dan evaluasi layanan. "Selanjutnya atas masukan yang disampaikan akan kami jadikan evaluasi lebih lanjut terkait upaya meningkatkan dan perbaikan prosedur penanganan pertama penumpang sakit di pesawat," katanya. Ia mengklaim pihaknya selalu berkomitmen untuk mengedepankan aspek keselamatan seluruh penumpang. Termasuk dalam menangani penumpang sakit dan hal itu bagian dari prioritas utama awak kabin. baca juga: Ditemui Prabowo, Jokowi: Tamu Besar "Penanganan pertama penumpang sakit menjadi prioritas utama yang dilakukan oleh awak pesawat mengacu pada aturan penanganan penumpang sakit sesuai standar operasional dalam penerbangan," tutupnya. (OL-3)
|
Pengakuan menjadi indikator keberhasilan atas implementasi standar mutu dan kepuasan pelanggan.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
BSKDN Kemendagri mencatat sebanyak 28 inovasi daerah telah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam berbagai sektor pelayanan publik
Seluruh pelayanan publik di Kota Tegal, Jawa Tengah, diminta bebas dari tindak premanisme, sehingga masyarakat menjadi aman dalam mengurus segala sesuatunya.
Diharapkan nilai-nilai Paskah dapat menginspirasi jajaran Pemerintah Provinsi DKI untuk terus berinovasi dalam optimalkan pelayanan publik
WAKIL Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN-RB) Purwadi Arianto meluncurkan rebranding SP4N-LAPOR menjadi LAPOR Kalsel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved