Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
MANTAN Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/12). Jim Yong Kim yang kini bergabung di Global Infrastructure Partners (GIP) menyampaikan komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang menemani Jokowi dalam pertemuan itu mengatakan, Jim Yong Kim menyampaikan keinginan untuk berinvestasi di tiga lokasi Indonesia, salah satunya Kalimantan Utara.
Menurut Luhut, ada tiga bidang investasi yang disasar GIP, yakni proyek pembangkit listrik, manajemen bandara dan transmisi.
“Presiden sudah setuju tadi, yaitu di hydropower di Kalimantan Utara, kemudian di airport untuk manajemen airport dan juga transmisi," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/12).
Baca juga: Bank Dunia Sebut Ekonomi RI Membaik Tahun Depan
Luhut menambahkan, Presiden langsung memerintahkan menteri terkait untuk mengeksekusi rencana investasi Jim Yong Kim. Presiden berharap realisasi investasi dimulai tahun depan.
"Presiden tadi kasih instruction supaya kita langsung go ahead, karena Presiden sama Jim Yong Kim adalah teman baik," imbuhnya.
Menurutnya, nilai investasi yang akan ditanamkan sangat besar. Namun ia menolak menyebut jumlahnya.
“Akan sangat besar lah ya. Anda bisa bayangkan," tuturnya.(OL-5)
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan kesepakatan besar dengan Jepang.
Investasi hulu migas hingga akhir tahun diproyeksikan mencapai kisaran US$16,5 miliar–US$16,9 miliar.
Presiden Prabowo Subianto membantah anggapan pihak-pihak yang menyebut kondisi ekonomi Indonesia sedang gelap.
INSTRUKSI Presiden yang tertuang dalam PP 28 dan PP 25 Tahun 2005 ditindaklanjuti dengan Dashboard Digital satu satunya di Asia oleh BP Batam.
Tidak hanya pelaku usaha, kini banyak investor Indonesia dari kalangan muda hingga profesional mulai terjun ke berbagai instrumen investasi
PT Adira Dinamika Multi Finance resmi menandatangani dua perjanjian strategis sebagai bagian dari langkah penguatan bisnis dan perluasan strategi pertumbuhan anorganik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved