Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
EMPAT pilar kebangsaan kembali dibumikan karena itu merupakan warisan sekaligus kesepakatan bangsa Indonesia untuk menjaga keutuhan bangsa.
Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai NasDem Lestari Moerdijat mengatakan saat ini keutuhan bangsa Indonesia sedang terancam. Oleh karena itu, empat pilar harus tetap hidup dan ada dalam sanubari rakyat Indonesia.
Empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. "Itu merupakan warisan dasar bangsa Indonesia yang menjadi kesepakatan bersama untuk mengikat keutuhan bangsa dari ancaman kehancuran dan perpecahan," kata Lestari dalam diskusi kebangsaan di Kudus, Jawa Tengah, kemarin.
Ancaman perpecahan, katanya, sangat nyata sehingga empat pilar harus dibumikan kembali. "Contoh paling nyata terjaganya empat pilar ini di Kudus, toleransi antarumat beragama sangat terjaga seperti terlihat di Masjid Menara Kudus dengan arsitek perpaduan antara Hindu dan Islam. Warga Kudus tidak makan daging sapi untuk menghormati umat Hindu yang menjadikan hewan sapi sakral," ungkapnya.
Untuk kembali membumikan empat pilar kebangsaan tidak cukup hanya dengan sosialisasi, tetapi perlu langkah nyata dengan memasukkan pelajaran dalam kurikulum pendidikan, seperti pelajaran Pancasila, budi pekerti, dan P4 yang sudah lama tidak ada. "Mungkin formatnya yang harus disesuaikan dengan keadaan masa kini."
Menurutnya, para era 1990-an dunia diwarnai oleh dua negara raksasa, yakni Amerika Serikat dan Uni Soviet. Namun, tidak ada yang menyangka bahwa Uni Soviet yang begitu besar bisa pecah seperti sekarang. Demikian juga Indonesia, jika tidak dijaga, kehancuran akan mudah terjadi.
Perkembangan teknologi yang begitu cepat, kata Lestari, menuntut bangsa ini untuk menyesuaikan diri. Bisa dibayangkan, hanya dalam kurun kurang dari lima tahun, teknologi komunikasi berjalan begitu cepat sehingga pengaruh dari luar dengan mudah masuk. "Penjaga Indonesia dari perpecahan, tidak lain ialah empat pilar itu," tegasnya.
Selanjutnya, mengenai wacana amendemen UUD, anggota legislatif yang akrab disapa Rerie itu mengatakan amendemen dapat dilakukan setelah melihat secara keseluruhan dan tidak hanya sepenggal. Untuk itu, perlu kajian secara saksama. (AS/P-3)
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara simbolis melepas ekspor bus perdana dari Karoseri Laksana, Kabupaten Semarang, ke Sri Lanka pada Rabu (2/7)
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di tujuh daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo dan Bumiayu.
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Pada 2025 ini, Pemprov Jateng telah memberikan beasiswa bagi anak tidak sekolah (ATS) sebanyak 1.100 anak putus sekolah atau rentan putus sekolah di SMA, SMK dan SLB.
Perempuan yang memiliki warung di Pantai Kertosari tersebut acap menghadapi terjangan air laut yang masuk ke warungnya. Terutama ketika air laut mulai pasang pagi atau siang hari.
Gelombang tinggi di perairan Jawa Tengah juga menjadi ancaman serius terhadap kegiatan pelayaran karena cukup berisiko tinggi.
SETIAP anak bangsa harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan untuk menjawab tantangan di masa datang.
PELESTARIAN dan pemanfaatan situs purbakala harus terus dilakukan. Salah satunya untuk mendukung upaya mewujudkan ketersediaan sarana pendidikan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Transisi energi peralihan dari energi berbasis karbon menuju sumber energi bersih dan terbarukan seperti surya, angin, air, dan geotermal kini dipandang sebagai kebutuhan moral
WAKIL Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan menunggu undangan dari Ketua MPR Ahmad Muzani untuk membahas surat desakan pemakzulan terhadap Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka
WAKIL Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyebut negara ASEAN berperan dalam menjaga stabilitas global.
PERSIAPAN untuk implementasi program Wajib Belajar 13 Tahun harus dilakukan dengan baik dan didukung semua pihak dalam merealisasikannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved