Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
EMPAT pilar kebangsaan kembali dibumikan karena itu merupakan warisan sekaligus kesepakatan bangsa Indonesia untuk menjaga keutuhan bangsa.
Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai NasDem Lestari Moerdijat mengatakan saat ini keutuhan bangsa Indonesia sedang terancam. Oleh karena itu, empat pilar harus tetap hidup dan ada dalam sanubari rakyat Indonesia.
Empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. "Itu merupakan warisan dasar bangsa Indonesia yang menjadi kesepakatan bersama untuk mengikat keutuhan bangsa dari ancaman kehancuran dan perpecahan," kata Lestari dalam diskusi kebangsaan di Kudus, Jawa Tengah, kemarin.
Ancaman perpecahan, katanya, sangat nyata sehingga empat pilar harus dibumikan kembali. "Contoh paling nyata terjaganya empat pilar ini di Kudus, toleransi antarumat beragama sangat terjaga seperti terlihat di Masjid Menara Kudus dengan arsitek perpaduan antara Hindu dan Islam. Warga Kudus tidak makan daging sapi untuk menghormati umat Hindu yang menjadikan hewan sapi sakral," ungkapnya.
Untuk kembali membumikan empat pilar kebangsaan tidak cukup hanya dengan sosialisasi, tetapi perlu langkah nyata dengan memasukkan pelajaran dalam kurikulum pendidikan, seperti pelajaran Pancasila, budi pekerti, dan P4 yang sudah lama tidak ada. "Mungkin formatnya yang harus disesuaikan dengan keadaan masa kini."
Menurutnya, para era 1990-an dunia diwarnai oleh dua negara raksasa, yakni Amerika Serikat dan Uni Soviet. Namun, tidak ada yang menyangka bahwa Uni Soviet yang begitu besar bisa pecah seperti sekarang. Demikian juga Indonesia, jika tidak dijaga, kehancuran akan mudah terjadi.
Perkembangan teknologi yang begitu cepat, kata Lestari, menuntut bangsa ini untuk menyesuaikan diri. Bisa dibayangkan, hanya dalam kurun kurang dari lima tahun, teknologi komunikasi berjalan begitu cepat sehingga pengaruh dari luar dengan mudah masuk. "Penjaga Indonesia dari perpecahan, tidak lain ialah empat pilar itu," tegasnya.
Selanjutnya, mengenai wacana amendemen UUD, anggota legislatif yang akrab disapa Rerie itu mengatakan amendemen dapat dilakukan setelah melihat secara keseluruhan dan tidak hanya sepenggal. Untuk itu, perlu kajian secara saksama. (AS/P-3)
Tercatat,di Purbalingga, Jawa Tengah, sebanyak 8.691 anak pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga pendidikan kesetaraan belum atau tidak lagi melanjutkan sekolah
Hingga Minggu (17/8) malam, kebakaran yang terjadi di sebuah sumur minyak rakyat di di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora yang terbakar sejak siang belum dapat dipadamkan.
WAKIL Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menjadi inspektur upacara (irup) pada pelaksanaan upacara HUT ke-80 RI, Minggu (17/8) lantaran Bupati Sudewo sakit
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
WAKIL Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menyebut draft Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) telah rampung dan akan segera dibahas fraksi dan DPD.
Dorong peran aktif setiap anak bangsa dalam mengisi kemerdekaan melalui proses pembangunan di berbagai bidang, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata.
Berikut isi pidato lengkap Ketua MPR RI Ahmad Muzani dalam sidang tahunan.
UPAYA yang terukur untuk mewujudkan gerakan mengatasi kondisi darurat kekerasan terhadap perempuan dan anak harus segera direalisasikan.
JELANG penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR dalam rangka peringatakan Hari Kemerdekaan RI, pimpinan MPR bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7).
WAKIL Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mendorong inovasi serta capaian prestasi mahasiswa vokasi di Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved