Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PARTAI Hanura berencana mempercepat penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) III sesuai permintaan DPD dan DPC Hanura seluruh Indonesia.
Ketua DPP Partai Hanura Benny Ramdhani mengatakan pembahasan percepatan Munas III Hanura akan dilakukan dalam Rapimnas yang berlangsung di Jakarta Rabu hingga Jumat (22/11).
"DPD dan DPC se-Indonesia meminta Munas dipercepat. Normally, Munas 2020, tapi mereka minta dipercepat, dan apakah aspirasi ini bisa disetujui, dalam Rapimnas ini akan diputuskan," kata Benny dalam konferensi pers menjelang Rapimnas di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (20/11).
Benny mengemukakan dalam forum Rakornas dan Rakorda yang digelar sebelumnya, DPD dan DPC Hanura seluruh Indonesia juga telah meminta Oesman Sapta Odang (OSO) untuk memimpin kembali Hanura lima tahun mendatang.
Baca juga: Oesman Sapta Bagikan Lima Kunci Sukses Berorganisasi
Jika suara total 34 DPD dan 514 DPC tidak berubah dalam Rapimnas ini, menurutnya, bisa dipastikan tidak akan ada calon ketua umum lain dalam Munas Hanu
"Kalau dalam Rapimnas bulat suara 34 DPD, dan linear dengan suara 514 DPC, sudah bisa dipastikan dalam Munas tidak ada calon ketum lain. Dan nanti secara legal akan ditetapkan pak OSO secara aklamasi," ujar Benny. (X-15)
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura Oesman Sapta Odang berharap para kepala daerah terpilih bisa memenuhi janji kampanye yang selama ini diberikan kepada masyarakat.
Partai Hanura mendukung Bakal Calon Gubernur, Pramono Anung dan Bakal Calon Wakil Gubernur, Rano Karno (Bang Doel) untuk maju ke Pilkada 2024.
Melkianus sebelumnya sudah mendapatkan rekomendasi dari PPP, PBB dan PKN
Partai Hanura resmi mengajukan sengketa pemilu legislatif ke MK
Naiknya suara Perindo menjadi 4,5% mengalahkan PPP yang notabene adalah partai cukup lama dan partai yang bercorak Islam di masa Orde Baru.
Semua kader diminta tidak takut kepada bentuk intimidasi apapun demi memperjuangkan muruah partai dan demokrasi yang bersih dari tangan-tangan kotor yang haus dengan kekuasaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved