Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SITUASI politik nasional akan diwarnai resonansi situasi Politik Partai Golkar. Sebab, sebagai partai yang besar tentunya Musyawarah Nasional (Munas) partai berlambang pohon beringin itu sangat dinantikansecara umum masyarakat Indonesia dan secara khusus para kader Golkar.
"Tentunya suka atau tidak suka dinamika politik di Partai Golkar akan berdampak pada situasi politik nsional, artinya bahwa kepastian seorang Ketua Umum Partai Golkar yang baru akan menjadi paswoord bagi jejaring sistem politik Nasional dimana kita tahu bersama Golkar adalah Partai yang memainkan ritme Politik Nasional baik terhadap teman koalisi maupun teman oposisi," kata peneliti dari Parameter Research Consultant, Edison Lapalelo, Selasa (19/11/2019).
Menurut Edison, secara organisatoris tentunya Ketua Umum Partai Golkar dalam hal ini Airlangga Hatarto harus bertanggung jawab ke luar dan ke dalam. Sehingga dari fakta politik dan realitas politik hari ini bisa dikatakan bahwa Airlangga berhasil memimpin Partai Golkar.
"Jadi hampir dipastikan kesuksesakn Bapak Airlangga Hartato adaah kesusksesan semua Kader partai Golkar. Sehingga saya rasa layak kembali memimpin Partai Golkar," ujar Edison.
"Tetapi sepenuhnya hak ini di kembalikan kepada DPD I Partai Golkar dan DPD II Partai Golkar sebagai peserta Munas dan memiliki hak suara dalam menentuan siapa yang layak, dan masih ada Kader-kader Partai Golkar la in yang dianggap DPD I dan DPD II Partai Golkar yang layak untuk menjadi Katua Umum Partai Golkar berikutnya," urainya.
Saat ditanya, bagaimana kans antara Airlangga yang diprediksi akan bertarung melawan Bambang Soesatyo (Bamsoet) di Munas Golkar mendatant untuk menjadi ketua umum, Edison menerangkan, soal peluang sebaiknya tidak berandai-andai.
"Ya, kalau ditanyakan peluang, jangan kita mengandai-andai, karena hak sepenuhnya di kembalikan kepada DPD I dan DPD II, tetapi menurut pengamatan saya bahwa Bapak Airlangga Hartanto dan Bapak Bambang Soesatyo memiki peluang yang sama," ujar Eddison.
Edison memberi alasan kedua politisi Golkar tersebut mempunyai posisi yang strategis dalam tata kelola pemerintahan yang berdampak pada berpolitikan nasional.
"Sehingga bagi saya 50:50 karena kami juga menemukan pergerakan –pergerakan yang senyap yang dilakukan oleh DPD I dan DPD II Partai Golkar seluruh Indonesia dan presentasenya diatas 75% pemilik suara DPD I dan DPD II masih ditemukan bergerak (Swing)," turur Edison.
Namun Edison pun meminta publik dan para kader Golkar tak mengaitkan dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang Munas Golkar. Sebab, kata Edison hal itu justru akan mengkerdilkan posisi Presiden Jokowi.
"Saya kira jangan kita menciptakan wacana yang mengkerdilkan Jokowi yang mana hari ini sebagai Presiden Indonesia, apalagi ada menggunakan istilah–istilah Istana. Saya melihat secara pribadi Jokowi punya kedekatan dengan kedua tokoh yaitu Airlangga Hartanto dan Bambang Soesatyo," ungkap diam.
"Mari kita memberikan pemebelajaran politi yang baik kepada masyarakat Indonesia, kita tahu persis bahwa Jokowi merupakan Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) jadi jangan kita opinikan intervensinya ke Partai Golkar," paparnya.
"Karena bisa mengkredilkan Jokowi sebagai Pembina Partai Politik dan juga sebagai Kader PDIP serta berdampak terhadap dinamika politik di Partai Golkar. Yakni aklamasi atau demokrasi," pungkas Edison. (OL-09)
Agus Gumiwang memberikan semangat dan optimisme kepada seluruh kader Golkar agar dapat menghadapi badai gelombang politik yang tengah dihadapi.
Ketua Dewan Pengarah Munas XI Partai Golkar Adies Kadir mengatakan Bahlil telah mendapatkan dukungan dari 469 pemilik suara di Partai Golkar.
Saat memberi keterangan pers terkait jabatan barunya, dia seperti tidak tahan menanggapi soal kemungkinan dirinya menjadi Ketua Umum DPP Golkar.
WAKIL Ketua Umum DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo mengaku akan menemui Bahlil Lahadila hingga Agus Gumiwang untuk bahas ketua umum Golkar.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid sebenarnya AD/ART tidak perlu diubah jika Bahlil ingin mencalonkan karena sosok Menteri Investasi itu sudah memenuhi syarat.
KETUA DPP Bidang Perekonomian PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku sedih mengetahui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Partai Golkar meyakini isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang belakangan ini santer dibicarakan tidak diembuskan oleh pihak Istana.
Politikus Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, menantang pihak-pihak yang mendorong digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk berani muncul ke publik.
Munculnya Bahlil sebagai caketum bukan keinginan dari akar rumput dan elite internal Golkar.
PARA kader muda Partai Golkar yang berasal dari latar belakang aktivisme organisasi Cipayung dan BEM meluncurkan buku reflektif.
Pihak Istana menanggapi isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang belakangan mengaitkan Partai Golkar dengan dinamika internal dan dugaan keterlibatan Istana.
KETUA Bidang Keagamaan dan Kerohanian, DPP Partai Golkar Nusron Wahid membantah isu Munaslub Partai Golkar dan pergantian Ketua Umum Bahlil Lahadalia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved