Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PARTAI Amanat Nasional (PAN) akan menggelar kongres nasional. Kongres itu akan menentukan Pimpinan PAN untuk lima tahun ke depan.
Sejumlah nama berpeluang menjadi ketua umum, tidak terkecuali Zulkifli Hasan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan banyak kader di wilayah yang menginginkan Zulkifli kembali duduk di pucuk pimpinan.
"Kami juga mendengar masukan yang cukup signifikan dari bawah, dari wilayah terutama bahwa mereka menghendaki Pak Zulkifli Hasan kembali maju sebagai calon ketua umum untuk periode kedua," kata Eddy kepada wartawan, Jakarta, Selasa (12/11).
Baca juga: NasDem Teguhkan Posisi lewat Konvensi
Selain Zulkifli, nama anak Amien Rais, Hanafi Rais juga masuk dalam bursa pencalonan. Begitu juga dengan Drajat Wibowo.
"Memang kita dengar banyak sekali kandidat yang akan bertarung memperjuangkan kongres nanti untuk mendapatkan kursi ketua umum. Tanpa menyebut satu-satu semua adalah pejuang partai," ujar dia.
Eddy menyebut baik Zulkifli, Hanafi, maupun Drajat memiliki peluang peluang yang sama. Mereka berhak mengusulkan diri menjadi ketua umum PAN.
"Nama-nama yang lain tentu memiliki hak dan peluang yang sama, saya kira ini bagian dari demokrasi di PAN di mana kita justru saling membesarkan hati satu sama lain untuk masing-masing maju dalam kontestasi pimpinan parpol ini," pungkas dia. (OL-2)
Eddy mengatakan biasanya anggota DPR, DPRD provinsi, serta kabupaten/kota dapat bekerja secara tandem untuk sukses di pemilu serentak
Wildan juga mengalami pemerasan hingga Rp500 juta untuk membiayai pesta seniornya.
ANGGOTA Komisi IV DPR, Ajbar Abdul Kadir, memastikan mencapai target yang disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas).
KETUA Umum PKB Muhaimin Iskandar merespons dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) terhadap Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Prabowo Subianto pada pilpres 2029
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut keputusan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 adalah hal yang wajar.
NasDem menghormati dukungan PAN kepada Prabowo. Namun, masih terlalu dini untuk berbicara soal kontestasi presiden di 2029.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved