Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan ucapan selamat kepada menteri kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik presiden Joko Widodo (Jokowi). Ada dua nama menteri yang disebut Anies nemiliki kinerja baik untuk membantu pembangunan di Jakarta. keduanya merupakan mantan kolega Anies di Kabinet Kerja.
Menteri pertama yang dipuji oleh Anies ialah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono yang ditunjuk kembali oleh presiden Jokowi.
"Pak Basuki (memiliki) pribadi profesional yang hebat, pengalaman banyak. Kita bersyukur (kinerja pemerintahan) diteruskan dengan pak Basuki" ujar Anies di Gedung Balai Kota, Jakarta, Rabu (23/10).
Kemudian menteri lain yang diberi apresiasi oleh Anies ialah Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Layaknya Basuki, Budi Karya juga terpilih kembali menjadi menteri Jokowi diperiode keduanya.
"Kemudian menteri perhubungan pak Budi karya Sumadi, itu adalah seorang yang berkiprah di DKI Jakarta. Beliau di sini, (pernah menjabat Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau Jakpro)sebelum ke tingkat nasional. Jadi beberapa urusan tekait (Pembangunan) Jakarta (dibantu). Kita sambut baik dan Insha Allah siap keja sama dengan semuanya," ucap Anies.
Jokowi bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin melantik susunan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju yang akan membantunya menjalani roda pemerintahan periode 2019-2024.
"Kami ucapkan selamat pada pribadi yang dapatkan tanggung jawab membantu Pak Presiden dan kita percaya bahwa semua akan jalankan tugas sebaik-baiknya. Kami di Jakarta siap bekerja bersama," tandas Anies. (OL-8)
Selain Tom Lembong, masih ada beberapa mantan menteri era Jokowi yang terjerat kasus korupsi. Berikut beberapa mantan menteri tersebut.
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Jokowi.
“Setahu saya ada. Kan Pak Prabowo sudah ngomong kalau nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan juga dipakai untuk membantu beliau."
MENTERI Sosial Tri Rismaharini bungkam saat ditanya rencana mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke awak media, Selasa (3/9).
PDIP berharap reshuffle kabinet di akhir masa jabatan ditujukan untuk meningkatkan kinerja. Pasalnya, persoalan perekonomian rakyat mendesak untuk diselesaikan.
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved