SEKRETARIS Jenderal MPR Maruf Cahyono mengatakan persiapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, Jokowi-Amin, di gedung Nusantara Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10), hampir rampung. Menyangkut antisipasi keamanan selama prosesi puncak dari pesta demokrasi lima tahunan itu pun telah siap melalui kesiagaan kepolisian serta TNI.
"Kami telah mempersiapkan pelaksanaan sidang paripurna MPR akan kita laksanakan tanggal 20 Oktober, jamnya 14.30 WIB. Persiapannya pun sudah maksimal. Tapi kalau mau persentase saya kira sudah di atas 90-95% lah," kata Maruf Cahyono saat ditemui di kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (18/10).
Menurut dia, MPR mempersiapkan sidang paripurna dan pelantikan Presiden serta Wakil Presiden bersama dengan Sekretariat Jenderal DPR dan DPD. Ia percaya hajat lima tahunan bangsa Indonesia ini pun akan berlangsung khidmat dan lancar.
"Kami di lingkungan parlemen ada 3 lembaga, sekjen DPR sekjen DPD dan sekjen MPR yang tentu memiliki sumber daya dan bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk suksesnya penyelenggaraan sidang paripurna dan pelantikan Presiden-Wakil Presiden," paparnya.
Baca juga: Pelantikan Presiden, CFD Bekasi Ikut Ditiadakan
Maruf pun menyebut sarana prasarana sudah lengkap, mulai dari penataan kursi hingga karpet merah yang akan dilalui Jokowi-Amin serta tamu kenegaraan. Aspek pengamanan internal pun sudah diintegrasikan. Publikasi acara akan diliput oleh 1.000 wartawan baik dalam maupun luar negeri.
"Nah itu adalah dukungan teknis yang diharapkan mendukung secara penuh, sehingga sidang paripurna berjalan lancar. Bahkan, hari ini Insya Allah kita akan melaksanakan gladi kotor, akan disimulasikan tata cara upacara pelantikan supaya dalam penyelenggaraannya secara protokoler benar. Besok ada gladi resik, gladi resik ini sudah final saya kira dan Minggu tinggal pelaksanaan," bebernya.
Menyangkut pengamanan di luar gedung parlemen, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI termasuk mengantisipasi gangguan kelancaran acara dan potensi demonstrasi.
"Tadi sudah kita lakukan koordinasi. Polri pun sudah menjamin dukungan terhadap pengamanan sidang paripurna akan dilakukan secara maksimal karena ini adalah perhelatan nasional, agenda kenegaraan dan tugas konstitusi yang tentu akan dikawal," pungkasnya.(OL-5)