Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jokowi Perintahkan Penambahan Pengamanan Kepada Pejabat Negara

Ferdian Ananda Majni
11/10/2019 14:18
Jokowi Perintahkan Penambahan Pengamanan Kepada Pejabat Negara
Presiden Joko Widodo menuju kendaraan usai menjenguk Menkopolhukam Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (10/10).(ANTARA/GALIH PRADIPTA)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) kembali menjenguk Menko Polhukam Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jumat (11/10) siang. 

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan telah memerintahkan penambahan pengamanan terhadap pejabat negara paska penusukan terhadap Wiranto dalam kunjungan kerja di daerah.

"Kemarin langsung saya udah perintahkan juga kepada Kapolri untuk pejabat-pejabat agar diberikan penambahan pengamanan meskipun sudah ada tetapi diberikan tambahan pengamanan agar peristiwa yg terjadi kepada Menko Polhukam Bapak Wiranto tidak terulang lagi," kata Jokowi di RSPAD Jumat (11/10).

Hari ini, kata Jokowi, kondisi Wiranto mulai stabil dan sudah bisa melakukan komunikasi dengan baik. Bahkan Wiranto meminta untuk segera diijinkan ikut rapat terbatas bersama para menteri kabinet kerja.

"Saya baru saja jenguk lagi Menko Polhukam Bapak Wiranto dan alhamdulillah kondisinya sudah stabil, semakin baik tadi bisa berkomunikasi sudah berbicara dengan saya tadi, 'Pak saya ingin segera pulang ikut ratas lagi'," sebut Jokowi.

Baca juga: Wiranto Ditusuk, Jokowi Tegaskan Tetap Swafoto dengan Warga

Menurut Jokowi, kondisi Wiranto semakin membaik. Namun, ia tetap memohon doa untuk masyarakat agar Wiranto lekas sembuh.

"Artinya kondisinya sudah semakin baik kita berdoa bersama agar beliau segera diberikan pemulihan, kesembuhan, secepat cepatnya," pungkasnya.

Ini kunjungan kedua Jokowi membesuk Wiranto di RSPAD pascaoperasi. Sebelumnya Wiranto ditusuk oleh anggota yang diduga JAD Bekasi di Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang Banten, Kamis (10/10) kemarin. (A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya