Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

USU belum Bisa Pastikan Penusuk Wiranto Alumnus

Antara
11/10/2019 12:35
USU belum Bisa Pastikan Penusuk Wiranto Alumnus
Menko Polhukam Wiranto (kedua dari kiri) diserang pelaku yang bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara saat berkunjung ke Pandeglang, Banten,(ANTARA FOTO/Dok. Polres Pandeglang)

UNIVERSITAS Sumatra Utara (USU), hingga Kamis (10/10) malam, belum bisa memastikan Syahril Alamsyah, pelaku penusukan Menkopolhukam Wiranto, adalah alumnus Fakultas Hukum USU.

Kepala Kantor Humas, Promosi, dan Protokoler USU Elvi Sumanti, ketika dimintai konfirmasi, mengatakan pihaknya harus cross check data terlebih dahulu ke Fakultas Hukum USU.

Menurut dia, belum bisa diinfokan. Kalau dilihat dari tahun lahirnya, Syahril stambuk 87 atau 88.

"Jadi, harus dilihat secara manual di fakultas," katanya.

Kepolisian telah mengamankan dua orang yang melakukan penyerangan terhadap Menkopolhukam Wiranto di Lapangan Menes Pandeglang, Kamis (10/10).

Baca juga: Penusuk Wiranto Dikenal Ramah, Baik, Rajin Ibadah dan Jago IT

Informasi yang diperoleh, pelaku penusukan bernama Fitri Andriana binti Sunarto, tempat tanggal lahir Brebes, 5 Mei 1998, agama Islam, alamat Desa Sitanggai, Kecamatan Karangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Pelaku mengontrak rumah di Kampung Sawah, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.

Pelaku lainnya, atas nama Syahril Alamsyah tempat tanggal lahir Medan, 24 Agustus 1988, beralamat di Jalan Syahrial VI No. 104 LK, Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara.

Sebelumnya diwartakan, pada Kamis (10/10) pukul 11.55 WIB di Lapangan Alun-Alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, telah terjadi penyerangan atau penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto, dan Fuad.

Pelaku secara tiba-tiba menusuk ke bagian perut Menkopolhukam Wiranto dengan menggunakan senjata tajam berupa gunting secara membabi buta.

Akibat kejadian tersebut, tidak hanya Wiranto yang mengalami luka, tetapi juga Kompol Dariyanto mengalami luka tusuk di bagian punggung dan Fuad luka di bagian dada sebelah kiri. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya