Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
FRAKSI Partai NasDem bersikap bijak terkait dinamika politik terkait pemilihan ketua maupun pimpinan MPR. Anggota DPR Fraksi Partai NasDem Willy Aditya menjelaskan partainya siap untuk memipin dan dipimpin di MPR.
"NasDem berbeda dengan partai politik lainnya. NasDem siap dipimpin dan memimpin," ujar Willy saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (10/3).
Willy melanjutkan, NasDem sepakat mendukung mantan Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai Ketua MPR periode 2019-2045. Willy menjelaskan Golkar merupakan partai pemenang nomor urut 2 sehingga berdasarkan musyawarah, Bamsoet paling layak menduduki kursi ketua MPR.
"NasDem telah melakukan komunikasi politik dengan partai-partai hingga partai lintas koalisi. Pemilihan ketua MPR harus dilakukan secara musyawarah," tuturnya.
Baca juga: Nama Bamsoet Diunggulkan Pimpin MPR Periode 2019-2024
Berdasarkan revisi UU MD3, MPR akan dipimpin oleh 1 ketua dan 9 wakil ketua. Setiap partai yang lolos ke parlemen berhak mengirimkan satu perwakilannya sebagai pimpinan MPR. Berkaitan dengan hal tersebut, NasDem akan mengajukan Lestari Moerdijat sebagai calon tunggal dari NasDem untuk posisi wakil ketua MPR.
"Ibu Rerie kita tempatkan untuk mempresentasikan bagaimana pekerjaan 4 pilar itu sebagai proses ideologi dari bangsa agar bisa bekerja secara tepat dan transparan. Kita tahu beliau sangat capable untuk hal itu," ungkapnya.
Sebagai lembaga yang mengutamakan musyawarah, Willy berharap semua fraksi memiliki kepentingan sama untuk fokus menjalankan 4 pilar kebangsaan. Tidak perlu terjadi gejolak atau gesekan dalam memilih Ketua MPR.
"Tidak perlu saling balapan dan kejar-kejaran, lakukan dengan musyawarah," paparnya.
Sebelumnya, enam dari 9 fraksi MPR RI telah menyatakan dukungan terkait pemilihan Ketua MPR periode 2019-2024 antara Bambang Soesatyo atau Bamsoet (F-Golkar) dan Ahmad Muzani (F-Gerindra). Tiga fraksi lainnya hingga pagi ini belum menentukan arah kebijakan.
PDIP, Partai Golkar, Partai NasDem, PAN dan PPP memilih mendukung Bamsoet. Sementara itu, Ahmad Muzani diketahui baru mendapat dukungan dari partainya sendiri. Tiga partai lainnya, yaitu PKB, PKS dan Partai Demokrat masih belum bersikap.(OL-5)
FORUM Purnawirawan Prajurit TNI mengirimkan surat kepada MPR dan DPR tentang desakan pemakzulan terhadap Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka
Dia menyebut rencana silaturahmi tersebut telah disepakati bersama dalam Rapat Pimpinan MPR RI hari ini.
Muzani mengatakan dalam kunjungan itu, MPR akan mengecek pembangunan gedung Parlemen beserta rumah dinas anggota DPR dan DPD.
Muzani juga meminta kepada para calon pemimpin daerah untuk menenangkan para pendukungnya serta tetap menjaga kebersamaan, persatuan, kerukunan, dan kegotong-royongan.
Alat kelengkapan MPR yang dibentuk, yakni Badan Penganggaran, Badan Sosialisasi, Badan Kehormatan dan Komisi Kajian Ketatanegaraan dan Badan Ad-Hoc.
Sembilan pimpinan MPR sowan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Mereka akan memperkenalkan diri sebagai pimpinan MPR periode 2024-2029
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved