Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PANCASILA sebagai alat pemersatu bangsa sedianya terus disosialisasikan dalam segala bentuk dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Pancasila pun perlu diimplementasikan dalam kehidupan dengan segala perkembangan dan dinamika komunikasi di masyarakat.
Hal itu dikemukakan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di sela-sela acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Lintas Tokoh Agama dan Adat bertajuk Jaga Bhineka Tunggal Ika, Siap Bela Negara, Indonesia Rumah Kita, di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Rabu (2/10).
Pada kesempatan itu, Ryamizard bersama tokoh pemuda dan tokoh agama kembali mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus menjaga nilai-nilai Pancasila, serta menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Menurut dia, Indonesia sebagai negara kepulauan dengan keanekaragaman adat, budaya, tradisi serta agama, telah dipersatukan dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila serta semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Modalitas bangsa itu sedianya terus digelorakan, dijaga dan dilestarikan melalui berbagai upaya serta sarana menuju Indonesia yang lebih maju, sejahtera dan sentosa.
Baca juga: Menhan Tegaskan tidak akan Tarik Pasukan TNI-Polri dari Papua
Mantan Kepala Staf TNI AD itu juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk merapatkan barisan dan memperkuat persatuan dalam berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
"Sehingga bangsa Indonesia tetap maju dan tetap ada sepanjang zaman. Perkecil perbedaan dan perbesar persamaan. Kita semua bersaudara, satu bangsa, satu tanah air, satu negara dan satu tujuan," kata Ryamizard.
Ia menegaskan, persatuan rakyat adalah sumber pertahanan terkuat. Pancasila sebagai alat pemersatu hendaknya dijadikan etos bangsa dan media untuk merajut kembali persatuan bangsa, mengeratkan hubungan antaragama dan antaretnis, di tengah gencarnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa.
Selain itu, imbuhnya, Pancasila sebagai sebuah ideologi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi bangsa Indonesia, semestinya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,sehingga menjadi landasan nilai dan prinsip yang terus mengalir bagi setiap generasi penerus bangsa.
"Sehingga, meski Indonesia memiliki keragaman etnik, agama, dan keyakinan, budaya dan tradisi, serta bahasa, tetaplah satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa Indonesia dalam bingkai NKRI yang kokoh," tandasnya.(OL-5)
Program berskala besar yang diluncurkan untuk merenovasi rumah sakit itu merupakan bagian dari Program Peningkatan Layanan Kesehatan Kementerian Pertahanan
Dia melanjutkan nantinya bantuan tersebut akan dikirim dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Lanud Sultan Iskandar Muda Aceh.
Deddy Corbuzier kini tengah menjadi perbincangan karena memberikan keterangan soal penggerudukan rapat pembahasan RUU TNI di Hotel Fairmont Jakarta.
SEKRETARIS Kabinet Teddy Indra Wijaya naik pangkat dari Mayor menjadi Letnan Kolonel (Letkol) oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Frega menjelaskan, status Stafsus Menhan setara dengan jabatan eselon 1b di Kemhan. Oleh karena itu, pihaknya menjamin bahwa Deddy tak akan digaji untuk dua jabatan.
Berdasarkan hasil rapat dengan DPR RI, Kamis (13/2), Kemhan mendapat pemotongan efisiensi anggaran sebesar 16% atau sekitar kurang lebih Rp26 triliun.
Putusan hakim, kata Juru Bicara ABB Rahmat Nasution Hamka harus mampu memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat suku dayak.
Kegiatan itu bertujuan untuk menyatukan antar golongan masyarakat di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi serta arus globalisasi dan budaya asing
Menurut Menpora, 77 tahun kemerdekaan Indonesia, maka harapan Indonesia ke depan terbentang luas, walaupun sekarang ini tantangannya tidak ringan.
GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap peringatan 77 tahun Indonesia merdeka dapat menjadi momentum membangkitkan kebinekaan Indonesia.
Saiful menilai, keberhasilan Jokowi merawat kebinekaan tak lepas dari sinergi yang dibangun dengan semua elemen bangsa.
Nilai-nilai berbangsa dan bernegara dalam konteks digital di Indonesia tak lepas dari Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved