Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian mencopot Brigjen Pol Irianto dari Kapolda Sultra dan digantikan Brigjen Pol Merdisyam yang sebelumnya menjabat sebagai Dirsosbud Baintelkam Polri.
Brigjen Irianto dimutasi jadi Irwil III Itwasum Polri. Pergantian ini diputuskan sehari setelah dua mahasiswa Universitas Halu Oleo tewas dalam aksi demonstrasi di Gedung DPRD Sultra, Kamis (26/9).
Sementara itu, kericuhan, beberapa pekan lalu, di sejumlah kabupaten/kota di Papua yang berujung jatuhnya korban jiwa menyebabkan Irjen Rudolf Alberth Rodja juga dicopot dari Kapolda Papua dan digantikan Irjen Paulus Waterpauw.
Irjen Rudolf Rodja bakal menjadi Analisa Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri. Sedangkan Irjen Paulus Waterpau sebelumnya menjabat Analisis Kebijakan Utama Bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.
Baca juga: Jelang Pelantikan Presiden, Seluruh Pihak Diminta Jaga Keamanan
Berikutnya, Irjen Agung Setya Imam Effendi akan dilantik jadi Kapolda Riau menggantikan Irjen Widodo Eko Prihastopo yang dimutasi jadi Pati Baintelkam, penugasan di BIN.
Irjen Agung Setya Imam Effendi yang sebelumnya menjabat Deputi Bidang Intelijen Siber BIN merupakan lulusan Akpol 1988 yang berpengalaman dalam bidang reserse mendapat penghargaan dari Biro Investigasi Federal (FBI) yang diberikan langsung oleh Wakil Direktur FBI David L Bowdich.
Berdasarkan undangan yang diterima Media Indonesia, Sertijab Kapolda Papua, Kapolda Sultra dan Kapolda Riau akan dilakukan di Rupattama Mabes Polri, pada Senin (30/9) pukul 07.00 WIB.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian merotasi sejumlah pejabat kapolda yang tengah menjadi sorotan publik dalam beberapa pekan ini.
Dari Surat Telegram Kapolri nomor ST/2569/IX/KEP/2019 tertanggal 27 September 2019, kapolda yang akan menjalin mutasi yaitu Kapolda Riau, Kapolda Sulawesi Tenggara, dan Kapolda Papua. Sertijab itu akan dilaksanakan di Ruang Rapat Utama (Rupattama) Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Terkait perihal itu, Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut mutasi tersebut untuk penyegaran promosi.
"Mutasi ini adalah hal yang alami dalam organisasi Polri sebagai tour of duty and tour of area, penyegaran, promosi," kata Dedi saat dimintai keterangannya, Jumat (27/9)
"Dalam rangka meningkatkan performa kinerja organisasi menuju SDM unggul dan promoter," pungkasnya. (OL-2)
Idham bersama Tito telah lama melakukan kerja sama ketika mereka terlibat satuan tugas khusus penanganan peristiwa teror bom Bali II, 2005 .
Selain latar belakangnya dari Kepolisian, kata dia, Tito juga melihat bagaimana situasi dan kondisi di daerah yang cenderung bergejolak beberapa waktu lalu, seperti di Papua.
“Meski hanya ada satu calon Kapolri yang diajukan Presiden, fit and proper tes tetap akan dilaksanakan untuk mengetahui visi calon Kapolri,” ujar Puan.
Idham Azis juga menjadi salah satu tokoh reformasi promoter (profesional, modern dan terpecayan) birokrasi Polri di bawah kepemimpinan Tito.
Rencananya, pekan depan, mantan Kapolda Metro Jaya tersebut akan menjalankan fit and proper test.
Surat presiden terkait nama calon Kapolri baru sudah masuk ke DPR. Hal itu dibenarkan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved