Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian mencopot Brigjen Pol Irianto dari Kapolda Sultra dan digantikan Brigjen Pol Merdisyam yang sebelumnya menjabat sebagai Dirsosbud Baintelkam Polri.
Brigjen Irianto dimutasi jadi Irwil III Itwasum Polri. Pergantian ini diputuskan sehari setelah dua mahasiswa Universitas Halu Oleo tewas dalam aksi demonstrasi di Gedung DPRD Sultra, Kamis (26/9).
Sementara itu, kericuhan, beberapa pekan lalu, di sejumlah kabupaten/kota di Papua yang berujung jatuhnya korban jiwa menyebabkan Irjen Rudolf Alberth Rodja juga dicopot dari Kapolda Papua dan digantikan Irjen Paulus Waterpauw.
Irjen Rudolf Rodja bakal menjadi Analisa Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri. Sedangkan Irjen Paulus Waterpau sebelumnya menjabat Analisis Kebijakan Utama Bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.
Baca juga: Jelang Pelantikan Presiden, Seluruh Pihak Diminta Jaga Keamanan
Berikutnya, Irjen Agung Setya Imam Effendi akan dilantik jadi Kapolda Riau menggantikan Irjen Widodo Eko Prihastopo yang dimutasi jadi Pati Baintelkam, penugasan di BIN.
Irjen Agung Setya Imam Effendi yang sebelumnya menjabat Deputi Bidang Intelijen Siber BIN merupakan lulusan Akpol 1988 yang berpengalaman dalam bidang reserse mendapat penghargaan dari Biro Investigasi Federal (FBI) yang diberikan langsung oleh Wakil Direktur FBI David L Bowdich.
Berdasarkan undangan yang diterima Media Indonesia, Sertijab Kapolda Papua, Kapolda Sultra dan Kapolda Riau akan dilakukan di Rupattama Mabes Polri, pada Senin (30/9) pukul 07.00 WIB.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian merotasi sejumlah pejabat kapolda yang tengah menjadi sorotan publik dalam beberapa pekan ini.
Dari Surat Telegram Kapolri nomor ST/2569/IX/KEP/2019 tertanggal 27 September 2019, kapolda yang akan menjalin mutasi yaitu Kapolda Riau, Kapolda Sulawesi Tenggara, dan Kapolda Papua. Sertijab itu akan dilaksanakan di Ruang Rapat Utama (Rupattama) Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Terkait perihal itu, Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut mutasi tersebut untuk penyegaran promosi.
"Mutasi ini adalah hal yang alami dalam organisasi Polri sebagai tour of duty and tour of area, penyegaran, promosi," kata Dedi saat dimintai keterangannya, Jumat (27/9)
"Dalam rangka meningkatkan performa kinerja organisasi menuju SDM unggul dan promoter," pungkasnya. (OL-2)
Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan masih menghadapi kendala, seperti sulitnya akses ke lokasi dan sumber air minim.
Kapolri meminta bantuan Panglima TNI agar prajurit yang tengah melaksanakan pemadaman atau patroli menangkap tangan jika menemukan pelakunya
Panglima TNI dan Kapolri dijadwalkan akan berkantor di Jayapura selama 5 sampai 6 hari.
Organisasi tersebut berafiliasi dalam mendesain kekacauan dalam serangkaian unjuk rasa tolak rasialisme di beberapa kota di Tanah Air.
Menurut Tito, kenaikan pangkat luar biasa kepada mereka agar semangat tetap tinggi dan semangat teman-teman yang lain juga tetap tinggi.
Panglima TNI dan Kapolri mengakhiri kunjungan kerja di Wamena setelah sepekan 'berkantor' di Bumi Cenderawasih sejak Senin (2/9).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved