Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kader Kredibel NasDem Disiapkan Pimpin MPR

Uta/X-6
28/9/2019 09:10
Kader Kredibel NasDem Disiapkan Pimpin MPR
Paripurna Akhir MPR: Ketua MPR RI Zulkifl i Hasan didampingi Wakil Ketua MPR di Gedung Nusantara Parlemen Senayan, Jakarta, kemarin.(ANTARA/M RISYAL HIDAYAT)

PARTAI NasDem telah menyiapkan kader yang kredibel dan layak untuk mengisi posisi jabat­an pimpinan MPR. Sesuai tata tertib (tatib) MPR yang baru disahkan, setiap fraksi partai politik dapat mengirimkan satu perwakilan untuk mengisi jabat­an pimpinan MPR.

Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate menjelaskan bahwa sejak awal NasDem konsisten akan mendorong kader-kader perempuan di partai untuk menjabat posisi pimpinan MPR. Kader perempuan itu diharapkan mampu memrepresentasikan unsur keterwakilan perempuan di dalam parlemen.

“Jadi, kami akan mencalonkan perempuan sebagai pimpinan MPR yang tentu kompeten. Yang punya wawasan kebangsaan yang memadai. Itu yang akan kita usulkan,” tegas Johnny saat dihubungi Jumat (27/9).

Johnny menambahkan, pencalonan kader perempuan sebagai calon pimpinan MPR merupakan salah satu bentuk penghormatan NasDem terhadap dukungan yang berasal dari perempuan. Seperti yang sudah diketahui, NasDem amat mendukung 32% caleg terpilih dari perempuan. “Sebanyak 19 dari 59 anggota NasDem yang baru ialah perempuan. Nah, ini apresiasi kami atas partisipasi dan peran pemerintah,” ujarnya.

Terkait kemungkinan kadernya akan terpilih menjadi ketua MPR periode 2019-2024, Johnny menegaskan bahwa hal itu akan dibicarakan lebih lanjut melalui jalur musyawarah mufakat yang dilakukan dengan fraksi-fraksi lain. NasDem memiliki komitmen politik untuk membicarakan dan membangun MPR sebagai lembaga yang mengutamakan proses gotong royong. “Tentu kami senang sekali kalau ketua MPR dari unsur NasDem karena calon yang kami tampilkan juga kompeten,” paparnya.

Pada bagian lain, MPR menggelar Sidang Paripurna Akhir Masa Jabatan periode 2014-2019 Jumat (27/9). Dalam sidang paripurna itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengesahkan tata tertib MPR tentang penambahan pimpinan MPR dari 8 menjadi 10 pimpinan dengan komposisi 1 ketua dan 9 wakil ketua. “Apakah perubahan tatib MPR ini disetujui?” ujar Zulkifli saat memimpin sidang di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9).

“Setuju!” ujar peserta sidang yang hadir. Dengan disepakati­nya perubahan tatib MPR itu, ke-9 parpol ditambah unsur DPD yang lolos ke parlemen dapat mengirimkan perwakilan untuk menjabat sebagai pimpinan MPR. Pemilihan ketua MPR akan ditentu­kan melalui jalur musyawarah mufakat. (Uta/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya