Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PARTAI Keadalian Sejahtera ikut menyetujui usulan revisi Undang-Undang nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK0. Namun PKS hanya fokus pada keberadaan Dewas Pengawas (Dewas) saja.
Hal itu diungkapkan Presiden PKS Sohibul Iman, saat berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (15/9), usai menggelar konsolidasi anggota legislatif terpilih PKS se-Sulawesi, di Hotel Claro.
Menurutnya, sebagai sebuah institusi, ada mekanisme checks and balances dalam opersionalisasi KPK. Soal lainnya dalam draf revisi UU KPK, kata Sohibul, belum menjadi perhatian bagi PKS
"Tapi kemudian, partai lain setuju adanya dewan pengawas itu, tetapi secara detailnya ada perbedaan yang mendasar, karena diawal partai-partai ini menginginkan yang menjadi anggota dewan pengawas itu kriterianya ini ini ini, yang ujungnya berasal dari polisi dan kejaksaan," ungkap Sohibul.
Sohibul menginginkan, Dewan Pengawas KPK diisi juga oleh kalangan masyarakat sipil yang punya perhatian terhadap gerakan antikorupsi.
Baca juga : Para Srikandi Dukung Revisi UU KPK
"Jadi silahkan pemerintah bisa mengusulkan dua nama untuk dewas, DPR juga usulkan dua nama juga, terserah dari mana saja, tp nanti kemudian harus ada perwakilan civil society tiga orang yang dipilih KPK sendiri," urai Sohibul.
PKS, lanjut Sohibul tidak ingin dewan pengawas ini tidak terkooptasi oleh institusi kejaksaan dan kepilisian, yang akan merusak logika dasar dibentuknya KPK.
"KPK dibentuk untuk mengatasi kelemahan kepolisian dan kejaksaan, kalau dia diawasinya oleh lebaga yang itu, kan aneh," lanjutnya.
Tapi kata Sohibul, dalam perjalanan revisi UU KPK tersebut, partai lain mempersoalkan penyadapan.
"Itu bukan usulan PKS. PKS sebenarnya tidak mau mengubah. Tapi karena kuat keinginan mengubah pasal soal penyadapan, sikap PKS penyadapan yang dilakukan KPK berjalan seperti sekarang silahkan, cuma karena ada dewan pengawas, 1x24 jam setelah melakun penyadapan dia harus melaporkan ke dewas," lanjutnya.
Sementara partai lain seru Sohibul, harus ada izin dulu bari menyadap.
"Eh saya mau menyadap dulu, bahkan awalnya izinnya ke pengadilan, adu argumen, tapi akhirnya minta izinnya ke dewan pemgawas. Tapi kalo pengawasan minta izin, bocor dong itu," serunya.
Sehingga PKS mempersilahkan KPK tetap lakukan penyadapan seperti sekarang, tapi 1x24 jam harus melapor dewas untuk dinilai.
Baca juga : Mahfud MD: KPK tak bisa Serahkan Mandat ke Presiden
"Nah ssekarang kita juga usulkan, karena itu dilaporkan ke dewas, maka dewas harus segera beri keputusan, bahwa penyadapan itu sah atau tidak juga dalam waktu 1x24 jam. Jadi dewas juga jangan dikasi laporan tapi tidak beri keputusan, itu gak boleh juga," pungkasnya.
Dari rapat Badan Anggota Legislatif DPR RI bersama perwakilan Kementerian Hukum dan Ham serta Kemnpan RB, Jumat (13/9) ternyata memutuskan KPK harus mengantongi izin dari Dewan Pengawas jika ingin melakukan penyadapan. Izin itu harus dimintakan dalam kurun waktu 1x24 jam.
Staf Ahli Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Bidang Pemerintahan dan Otda Jufri Rahman mengatakan jika pembahasanan revisi UU KPK poin per poin, setiap setelah satu pembahasan langsung ketuk palu.
"Dan yang sudah ketuk palu adalah sadap yang akan dilakukan oleh KPK harus ada izin dari Dewan Pengawas dalam kurun waktu 1x24 jam," (OL-7)
GUBERNUR Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi meluncurkan 27 armada Bus Trans Sulsel pada Senin (14/7), di Jembatan Toraja, Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar.
DARI semua kabupaten yang dilanda bencana hidrometeorologi di Sulawesi Selatan, Kabupaten Sinjai, yang terparah, lantaran dikepung angin puting beliung, longsor, dan banjir.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
Sistem pembayaran digital QRIS Tap ditargetkan mendukung percepatan digitalisasi pembayaran di Sulawesi Selatan
PEMERINTAH Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel), resmi memberlakukan jam malam bagi seluruh pelajar.
SEBANYAK 27 unit Bus Trans Sulsel (Sulawesi Selatan) dari DAMRI (Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia) akan dioperasikan oleh Pemprov Sulsel, pada Selasa 9 Juli 2025 mendatang
KETUA Pusat Studi Anti Korupsi (PUKAT) Fakultas Hukum (FH) Universitas Mulawarman Samarinda, Orin Gusta Andini menilai upaya pemberantasan korupsi di Indonesia masih berjalan stagnan.
UU KPK digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Pemohon mengajukan uji materi Pasal 30 ayat (1) dan (2) mengenai proses seleksi pimpinan KPK yang dianggap tidak sah.
Sejumlah harapan kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK 2024-2029. Salah satu harapannya ialah KPK jangan tebang pilih dalam memberantas korupsi.
Saut Situmorang mengatakan lima pimpinan KPK yang baru terbentuk periode 2024-2029 berpotensi akan bekerja tidak independen dalam memberantas korupsi karena revisi UU KPK
Soleman B Ponto menilai Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 87/PUU-XXI/2023 membenturkan kewenangan KPK dengan Kejaksaan dan TNI lewat Polisi Militer.
ICW harap pansel bisa objektif pilih kandidat Capim KPK
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved