Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Ganjar Pranowo Akui Habibie Pernah Menegur Lebih Dulu

Atikah Ishmah Winahyu
12/9/2019 19:15
Ganjar Pranowo Akui Habibie Pernah Menegur Lebih Dulu
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai mengikuti prosesi pemakaman BJ Habibie(MI/Atikah Ishmah Winahyu)

GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku memang tidak terlalu dekat dengan sosok mendiang BJ Habibie karena baru sekitar empat kali bertemu. Namun, dia memiliki pengalaman kecil yang sangat berkesan dengan Presiden ke-3 RI tersebut.

Suatu hari, saat bertemu dengan almarhum di sebuah acara partai, tiba-tiba Habibie melihat dan menyapa Ganjar terlebih dahulu.

"Yang surprise adalah beliau jalan menuju ruangan melihat saya, dia lambaikan tangan. Udah GR (gede rasa) aja saya, saya dadah-dadah (sambil panggil) Pak. Eh beliau belok, menemui saya, terus dia jabat tangan, pundak saya ditepuk 'Anak muda, maju terus saya suka itu' katanya. Yang suka apa, yang maju terus mana saya tidak terlalu (paham). Cuma, iya Pak iya sebagai penghormatan saya kepada beliau," kisahnya setelah menghadiri upacara pemakaman BJ Habibie di TMP Kalibata, Jakarta, Kamis (12/9).

Ganjar menilai sikap Habibie tersebut mencerminkan mendiang merupakan sosok yang selalu inspiratif dan senang memberikan semangat pada orang lain.

Baca juga: Ada Doa dan Nyala Lilin di Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun

Dia menambahkan, banyak pelajaran hidup yang dapat diambil masyarakat, khususnya kaum muda dari sosok seorang BJ Habibie.

"Jangan pernah menyerah, hajar terus, belajar terus, berani menantang dunia. Jadi dari Parepare ujung, remote area, kemudian bisa menaklukkan dunia ilmu pengetahuan, dunia teknologi, dunia diplomasi. Orang yang humble, orang yang punya ambisi tapi tidak ambisius, yang secara politik beliau mampu menjadi negarawan luar biasa sehingga mengantarkan Indonesia dalam sebuah transisi demokrasi yang Alhamdulillah bisa dinikmati semua. Kebebasan pers pun dimulai dari Pak Habibie," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya