Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ketua Golkar Miliki Hak Veto Ambil Kebijakan

Putra Ananda
10/9/2019 09:10
Ketua Golkar Miliki Hak Veto Ambil Kebijakan
Ketua umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.(MI/PIUS ERLANGGA)

KETUA PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Irwan Kurniawan mengatakan Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Golkar memiliki hak veto untuk mengambil sejumlah kebijakan demi kebaik-an partai, termasuk merombak kepengurusan.

Pernyataan Irwan menyikapi kemarahan segelintir kader atas kebijakan-kebijakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga menyatakan mosi tidak percaya. Salah satu kebijakan Airlangga ialah merombak kepengurusan DPP Partai Golkar.

Irwan menekankan, jabatan ketua umum di sebuah organisasi selayaknya jabatan presiden di suatu negara.

Adapun para pengurus tak ubahnya seperti menteri yang dipilih secara prerogatif oleh presiden.

''Bedanya, kalau presiden memecat para pembantunya atau tidak diajak kerja sama lagi, bisa diterima tanpa memperpanjang masalahnya," kata Irwan. 

Akan tetapi, kata Irwan, pemahaman seperti itu tidak berlaku dalam organisasi politik atau sejenisnya. Jajaran pengurus kadang tidak terima atas kebijakan yang dibuat ketua umum. Misalnya terkait dengan perombakan kepengurusan.

 "Para individu ini lupa bahwa saat awal itu meminta belah kasih-an dari petinggi organisasi melalui mekanisme yang disepakati bersama," imbuhnya.

Irwan mengatakan, jika ada pengurus atau pembantu atau pelengkap organisasi yang dianggap tidak lagi bisa bekerja sama, sudah sewajarnya akan diganti dengan orang lain.

Di lain pihak, fungsionaris Partai Golkar Azis Samual menekankan bahwa Presiden Jokowi telah menegaskan tidak mau terlibat dalam konfik di Partai Golkar dan bersikap netral.

"Bahkan Presiden berkali-kali menyampaikan agar pemilihan ketua umum di Munas Golkar berlangsung demokratis dan terbuka. Presiden menolak pratik-pratik aklamasi atau rekayasa yang akan dibangun Airlangga," tegas Azis.

Seperti diketahui, Airlangga mengklaim bahwa tindakannya menggembok gerbang Kantor DPP Partai Golkar sudah benar.

Hal tersebut disampaikan Airlangga saat memberikan pengarahan di Kantor DPP Partai Golkar, Sabtu (7/8).

Seperti diberitakan, Ketua PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) pendukung Bambang Soesatyo, Adi Baiquni, yang berniat menyampaikan aspirasi, Sabtu (7/8), mengaku tak diizinkan masuk ke Kantor DPP Partai Golkar.

Selain tidak diperkenankan masuk, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang tengah berada di kantor DPP bahkan enggan menemui massa AMPG pendukung Bamsoet itu. (Ant/Uta/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya