Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KETUA Perhimpunan Majelis Agama Buddha Indonesia (Permabudhi) Philip K Wijaya mengajak semua pihak untuk menjaga kerukunan bersama demi kemajuan negara Indonesia dan kenyamanan masyarakat dalam menanggapi kerusuhan yang terjadi di Papua belakangan ini.
Philip mengatakan menjaga kerukunan bersama dapat dilakukan dengan menahan diri dan tidak merusak demi keamanan bersama.
"Kita perlu membangun negeri ini agar tidak tertinggal, maka rukun bekerjasama mengarahkan seluruh potensi yang ada, serta menciptakan kondisi keamanan yang baik untuk investasi adalah sangat penting. Investasi skala besar adalah satu satunya jalan mendongkrak kemajuan ekonomi sebuah negara," kata Philip seperti dikutip dari Antara.
Baca juga : Dana Desa Topang Kemajemukan
Philip mengemukakan agar seluruh pihak yang ingin merusak persatuan dan kerukunan serta menimbulkan kekacauan dan melakukan pengrusakan dapat ditindak secara adil sesuai peraturan yang berlaku.
"Tentu saja pihak pihak yang ingin memecah belah kedaulatan perlu ditindak sesuai hukum yang berlaku," ujar Philip.
Dia juga menekankan tidak boleh ada diskriminasi untuk semua warga negara.
Di sisi lain, menurut Philip, gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi penting. (Ant/OL-7)
Keberagaman adalah kerukunan yang harus terus dijaga semua pemuka agama, maupun masyarakat yang ada di Tangerang Selatan (Tangsel)
Organisasi Banom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini dihadiri oleh Pengurus DPP PKB, Daniel johan
Sebuah gagasan yang dinilai baik bagi pemerintah, penerapannya pun harus benar dengan mempertimbangan obyek yang akan terkena kebijakan negara. Jangan sampai justru kontraproduktif.
Isra Mikraj bukan hanya peristiwa sejarah, tetapi menjadi sumber inspirasi untuk menjaga kerukunan umat beragama.
Kemenag menghimbau para aktor dakwah dan layanan keagamaan serukan seluruh umat dan jemaahnya menjaga kerukunan dan kedamaian pada Pemilu 2024.
Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin berharap para calon presiden tidak saling menjelekkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved