Jokowi Kaji Jual Tanah ke Swasta dan Individu untuk Ibu Kota Baru

Usman Kansong
03/9/2019 17:07
Jokowi Kaji Jual Tanah ke Swasta dan Individu untuk Ibu Kota Baru
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat membuka Konferensi Hukum Tata Negara VI di Istana Negara Jakarta(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

PEMERINTAH tengah mengkaji penjualan tanah kepada swasta dan individu. Hasil penjualan tanah tersebut digunakan untuk membiayai pemindahan Ibu Kota baru.

"Jadi bisa saja yang membiayai pemindahan Ibu Kota swasta dan individu. Rakyat yang membiayai. Ini model baru," kata Presiden Joko Widodo saat bersilaturahim dengan pimpinan media massa di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/9).

Jokowi membandingkan dengan model pemindahan pusat pemerintahan Malaysia sepenuhnya dibiayai negara melalui BUMN. Jokowi juga mencontohkan pemindahan Ibu Kota Myanmar yang dibiayai Pemerintah Tiongkok.

Baca juga: Pemerintah Perlu Yakinkan Milenial soal Pindah Ibu Kota

Tanah yang akan dijual ke swasta dan individu seluas 30.000 hektare seharga Rp2-3 juta.

"Jadi kita bisa dapat uang Rp600 triliun sampai Rp900 triliun," ungkap Jokowi.

Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim diperkirakan membutuhkan anggaran Rp466 triliun dengan 19% di antaranya berasal dari APBN. Pembiayaan Ibu Kota bisa saja dari hasil penjualan tanah tersebut.

Satu badan otorita akan menangani penjualan tanah itu. Selambat-lambatnya dua tahun di atas tanah sudah didirikan bangunan.

"Bila tidak, pemerintah akan mengambik sertifikatnya," ucap Jokowi.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya