Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KESERIUSAN Presiden Jokowi untuk memindahkan Ibukota Jakarta ke Kalimantan semakin nyata. Ini tampak jelas pada pidato Kenegaraan Presiden Jokowi 16 Agustus 2019 yang dibacakan di sidang paripurna DPR kemarin. Kastorius Sinaga, sosiolog Universitas Indonesia mengatakan memang sudah menjadi sebuah keharusan bila dilihat dari sisi geografis, keamanan nasional, dan dinamika pembangunan ke depan.
"Pemindahan ibu kota ini menjadi sebuah keharusan sejarah demi visi Indonesia unggul di masa depan," kata Kastorius dalam keterangan resmi, Sabtu (17/8).
Pemindahan ibukota ini akan menjadi entry point penting untuk pemerataan pembangunan nasional. Mendekatkan pusat pemerintahan ke wilayah miskin tertinggal adalah langkah strategis untuk pembanguanan wilayah tersebut.
Menurutnya pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan, akan menggeser paradigma pembangunan yang selama satu abad terpusat pada Jawasentrisme atau konsentrasi di Pulau Jawa ke non Jawasentrisme, khususnya di wilayah Indonesia bagian timur yang selama ini tertinggal di berbagai aspek.
Pemindahan ini akan mengakhiri mitos IBT (Indonesia Bagian Timur) Tertinggal dan sekaligus mengakselerasi pemerataan pembangunan untuk hadir dan semakin menjangkau wilayah marjinal dan periperial Indonesia.
Ibarat pepatah dimana ada gula di situ akan ada semut, pemindahan ibukota ke Kalimantan akan memberi efek domino perkembangan dan pemerataan di luar Jawa. Karena akan menyediakan aneka sumberdaya seperti infrastruktur, mesin birokrasi pusat, modal, investasi, serta teknologi, yang kesemuanya menjadi kekuatan push-pull factor (faktor pendorong dan penarik pembangunan) di wilayah Indonesia bagian Timur.
"Kita tahu Kalimantan dan IBT sangat kaya dengan sumberdaya alam ekstraktif namun sangat miskin dari sisi SDM. Dan kapasitas organisasi dan manajemen modern. Juga kita ketahui jejaring dinamika global Asia semakin pesat tumbuh di wilayah Pasifik yang sangat dekat dengan IBT. Indonesia akan semakin gesit memanfaatkan dampak dinamika regional ini bagi pembangunan nasional bila ibukota dipindahkan. Dengan konsep baru yang dinamis dan mendekat ke pusat-pusat pertumbuhan regional tersebut," tambahnya.
Ibu kota harus mampu menjadi power house yang efektif dan efisien guna mewadahi dinamika kemajuan nasional, regional, dan global.
"Bukan sebaliknya seperti ibukota Jakarta saat ini yang terkesan menjadi beban nasional. Karena menjadi kota metropol yang nyaris penuh berisi aneka kemacetan akibat overkapasitas dari sisi demografi, ekonomi dan ekologis," kata Kastorius.
baca juga: Berbaju Adat Bali, Jokowi Sapa Tamu Undangan
Menurutnya pemindahan ibukota akan bermakna sebagai pemindahan berbagai peluang dan kesempatan di bidang ekonomi, teknologi, investasi yang ujung-ujungnya akan membuahkan multiflier-effects di dalam pemerataan ekonomi dan penyempitan kesenjangan ekonomi, khususnya antara Jawa dan luar Jawa.
"Kelak, secara faktual, pemindahan ibukota ini akan mengisi substansi persatuan dan keadilan sosial sesuai amanat UUD 45," pungkasnya. (OL-3)
Hal itu disampaikan Prasetyo menanggapi berbagai usulan dari sejumlah pihak yang mendorong agar pemerintah mempertimbangkan moratorium pembangunan IKN.
Partai NasDem meminta ada keputusan yang cepat oleh Presiden agar IKN segera kita putuskan sebagai Ibu Kota Negara melalui Keppres
Hal tersebut disampaikan Basuki menanggapi pertanyaan Anggota Komisi II DPR Muhammad Khozin terkait unggahan dan pemberitaan soal maraknya penyakit masyarakat di kawasan IKN.
KETUA Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia memastikan bahwa ibu kota Republik Indonesia akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2028.
Presiden Prabowo Subianto menargetkan Kota Nusantara pada 2028 ditetapkan menjadi ibu kota politik.
Pemindahan ibu kota menunggu penandatanganan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terlebih dahulu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved