Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) segera menyodorkan nama-nama calon menteri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristianto, menjelaskan nama-nama menteri dari PDIP sudah dikantongi oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Nama-nama sudah didialogkan dan sudah ada di tangan Megawati dan segera diajukan ke Presiden Jokowi. Berbagai dialog sudah dilakukan hanya finalisasi tetap diperlukan," ungkap Hasto di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (16/8).
Baca juga: Akbar Tanjung Pertanyakan Relevansi 10 Pimpinan MPR
Hasto melanjutkan, PDIP tidak mempermasalahkan komposisi kabinet yang diisi oleh 55% nonparpol dan 45% parpol. Menurut Hasto, pada dasarnya tidak ada yang membedakan kalangan profesional nonparpol maupun profesional parpol.
"Karena menjadi menteri diperlukan sebuah leadership sebuah kerja bersama dengan presiden menjabarkan visi misi presiden dan juga memahani kehendak rakyat agar kita bisa juga berkemajuan bagi kepentingan bangsa dan negara kita," ungkapnya.
Hasto melanjutkan, seluruh parpol anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK) memberikan dukungan penuh kepada Jokowi dalam membentuk struktur kabinet pemerintah periode kedua. Selain itu, dirinya meyakini Jokowi akan terus melakukan dialog dengan para ketua umum partai dalam menentukan kabinet.
"Kami para sekjen KIK juga akan terus merapatkan barisan agar ketika kabinet diumumkan setelah Jokowi dan Ma'ruf Amin dilantik bisa menggambarkan semangat unutk kerja bagi kemajuan bersama," tutur Hasto. (OL-6)
Selain Tom Lembong, masih ada beberapa mantan menteri era Jokowi yang terjerat kasus korupsi. Berikut beberapa mantan menteri tersebut.
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Jokowi.
“Setahu saya ada. Kan Pak Prabowo sudah ngomong kalau nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan juga dipakai untuk membantu beliau."
MENTERI Sosial Tri Rismaharini bungkam saat ditanya rencana mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke awak media, Selasa (3/9).
PDIP berharap reshuffle kabinet di akhir masa jabatan ditujukan untuk meningkatkan kinerja. Pasalnya, persoalan perekonomian rakyat mendesak untuk diselesaikan.
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved