Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEINGINAN mengenai pemindahan ibu kota negara terselip saat pembacaan doa pada sidang tahunan MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini.
Doa tersebut dibacakan oleh anggota DPD RI Kalimantan Timur, Muhammad Idris. Saat membaca doa, ia menyelipkan doa agar pemimpin negara memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur.
Baca juga: Presiden Pastikan Ibu Kota Pindah ke Kalimantan
"Yaa rabb, bulatkan tekad para pemimpin kami, para pejabat lembaga tinggi negara, alim ulama, cendikiawan, cerdik pandai, masyarakat, khususnya untuk memindahkan ibu kota ke Provinsi Kalimantan Timur sebagai ibu kota Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," kata Idris, Jumat (16/8).
Dalam doanya, Idris berharap dengan dipindahkannya ibu kota ke Kalimantan Timur dapat menjadi solusi untuk mengatasi segala kesulitan yang ada pada ibu kota saat ini, yakni Jakarta.
"Allahumma Ya Allah, Yang Maha Agung, sekiranya pemindahan ibu kota negara Republik Indonesia itu Ya Allah, sebagai solusi yang terbaik untuk mengatasi segala kesulitan ibu kota negara," kata Idris.
Usai doa tersebut dibacakan, Ketua DPD, Oesman Sapta Odang (OSO), kemudian menanggapinya dengan tertawa. Ia kemudian mengamini doa tersebut. "Semoga harapannya dan kita semua bisa dikabulkan," ujar OSO.
Sebelumnya, OSO mendukung penuh rencana pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan.
"Kami mendukung rencana pemerintah untuk segera merealisasikan pemindahan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan," kata OSO.
Baca juga: Fahri Hamzah tak Restui Pemindahan Ibu Kota
Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pada rapat tahunan MPR RI, hari ini, juga meminta restu untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta. Pemindahan ibu kota, kata dia, demi terwujudnya pemerataan dan keadilan ekonomi. Visi Indonesia maju juga bisa diraih dengan proses ini.
"Dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," kata Jokowi. (OL-6)
Presiden Prabowo menekankan hukum yang adil, transparan, dan tidak pandang bulu sebagai syarat mutlak bagi keadilan sosial
Bendahara Fraksi Partai Gerindra sekaligus Anggota DPR RI Novita Wijayanti mengapresiasi arah kebijakan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat Sidang Tahunan MPR.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Presiden Prabowo Subianto menindak tambang ilegal yang merugikan negara dan rakyat.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan bakal menindak tegas siapa pun yang melindungi tambang ilegal, termasuk jenderal aktif maupun purnawirawan dari TNI dan Polri.
Presiden Prabowo meminta BUMN harus menjadi tulang punggung perekonomian dan menyumbang signifikan terhadap
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak hadir pada Sidang Tahunan MPR 2025. Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut tak terlihat hingga sidang dimulai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved