Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Pemerintah Kaji Peluang Pembangunan Tol di Ibu Kota Negara Baru

Andhika Prasetyo
04/8/2019 11:27
Pemerintah Kaji Peluang Pembangunan Tol di Ibu Kota Negara Baru
Foto udara kawasan Bukit Nyuling, Tumbang Talaken Manuhing, Gunung Mas, Kalteng yang akan menjadi lokasi ibu kota negara yang baru.(Antara/Hafidz Mubarak)

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Danang Parikesit mengungkapkan pihaknya bersama Direktorat Jenderal Bina Marga tengah mengkaji potensi pembangunan jalan tol di Kalimantan guna mendorong mobilitas di kawasan yang akan menjadi ibu kota baru itu.

"Kami masih kaji dulu. Kalau konektivitas sudah baik dengan jalan nasional, ya cukup itu saja. Kalau belum, kami akan lihat daerah mana saja yang perlu dibangun tol," ujar Danang Parikesit di kantornya, Jakarta, Jumat (2/8).

Pemerintah akan terlebih dulu melihat bagaimana desain final pengembangan ibu kota baru. Setelah itu, akan dilihat juga faktor sosial yang melekat pada daerah sekitar.

Saat ini, sedianya pemerintah sudah dalam proses membangun satu jalan bebas hambatan di Kalimantan yakni rute Balikpapan-Samarinda. progres pembangunan tol tersebut sudah mencapai lebih dari 90% sehingga ditargetkan dapat beroperasi pada akhir tahun ini.

Ada pula Tol Balikpapan-Penajam Paser Utara yang rencananya akan masuk masa konstruksi pada 2021. Infrastruktur yang menelan biaya Rp15,63 triliun itu merupakan jembatan tol pertama di Kalimantan dengan panjang 7,35 km.

Jalan tol tersebut juga akan dilengkapi lajur motor sehingga akan menjadi jalan tol ketiga yang dapat dilalui oleh motor di Indonesia, setelah Surabaya-Madura dan Bali-Mandara. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya