Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SEKRETARIS Jenderal partai Nasional Demokrat (NasDem), Johnny G Plate menyatakan, hingga kini Koalisi Indonesia Kerja (KIK) belum memikirkan soal koalisi plus plus yanh sempat dibicarakan oleh Moeldoko.
"Sampai saat ini, kami, jangankan berbicara, berpikir saja belum. Yang ada adalah kami menjaga agar soliditas sehat dan kuatnya KIK tetap bertahan selama lima tahun," kata Plate di wilayah Menteng, Jakarta, Jumat (26/7).
Namun bila ada partai politik non-KIK yang mendukung segala upaya dan kebijakan pemerintahan Presiden terpilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, hal itu akan disambut baik oleh KIK.
"Tentu kami menyambutnya dengan senang hati, karena kebijakan-kebijakan yang baik untuk negara layak dan wajib didukung oleh seluruh parpol dan seluruh komponen politik," ujarnya.
Baca juga: Koalisi Pemerintah Rembukkan Capim MPR
Ia tidak ingin berandai-andai soal penambahan partai dalam KIK. Plate menegaskan hal itu bahkan urung dipikirkan oleh koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf.
"Kemarin yang sudah disampaikan secara terbuka hingga hari ini, koalisi itu masih belum berpikir, belum berbicara, belum mendiskusikan terkait pelebaran," tukasnya.
Namun dinamika politik tidak bisa ditebak olehnya. Baginya yang terprnting saat ini ialah bagaimana cara untuk membangun bangsa.
"Saat ini kita mengajak semuanya dan Pak Joko Widodo secara khusus mengajak untuk kita bersama sama membangun negara dengan peran masing-masing dan menghormati sikap politik masing-masing," tandas Plate. (A-4)
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan suasana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan enam ketua umum (ketum) partai koalisi pemerintah dipenuhi canda tawa.
Kabar mengenai pertemuan antara Presiden Jokowi dan para ketua umum partai koalisi pemerintahan dibenarkan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Selasa ini.
Dia menekankan pilihan NasDem terhadap Anies Baswedan merupakan kemerdekaan sikap dan pilihan yang tidak ada hubungannya dengan koalisi pemerintahan.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir warna biru sebagai penyebab kekalahan Timnas Kroasia melawan Argentina.
Adi menekankan selama mendukung Jokowi, NasDem selalu menujukan loyalitasnya. NasDem tidak pernah melayangkan protes atau mengkonfrontasi kebijakan Jokowi.
Sejauh ini, dia menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dari waktu ke waktu meskipun masih ada beberapa hal yang perlu perbaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved