Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

KIK: Kursi Pimpinan MPR Masih Dimusyawarahkan

Putri Rosmalia Octaviyani
25/7/2019 17:28
KIK: Kursi Pimpinan MPR Masih Dimusyawarahkan
Ace Hasan Syadzily.(MI/Susanto)

PARTAI politik di Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menegaskan masih akan melakukan musyawarah untuk menentukan calon-calon pimpinan MPR. Mereka membantah bahwa ada kerenggangan di tubuh KIK akibat perebutan paket ketua MPR dan mendekatnya Gerindra ke PDIP.

Ketua DPP Golkar, Ace Hasan, mengatakan soal paket pimpinan MPR masih memerlukan pembahasan dan diskusi di tubuh KIK. Posisi MPR yang strategis membutuhkan diskusi internal yang mendalam dalam koalisi.

Baca juga: Golkar Pastikan Koalisi Tak Ajak Gerindra di Paket Pimpinan MPR

"Itu semua akan dibahas di dalam koalisi. Tentu saya tidak bisa berandai-andai karena proses yang sangat strategis ini pasti akan dibicarakan di internal koalisi," ujar Ace, di gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/7).

Ia mengatakan belum ada kesepakatan soal ketua MPR di KIK. Ia juga membantah bahwa pertemuan 4 partai KIK selain Megawati menjadi sinyal kerenggangan KIK dan menentukan bentuk paket pimpinan MPR yang baru.

"Saya kira tidak perlu dipertentangkan antara pertemuan 4 ketua umun dengan pertemuan dengan Ibu Mega dan Pak Prabowo karena kami yakin di dalam pertemuan Ibu Mega ini kan baru pertemuan awal jadi belum ada hal-hal lebih jauh daripada silaturahmi politik di antara dua elite bangsa," ujar Ace.

Senada dengan Ace, Sekjen NasDem, Johnny G Plate, mengatakan partai-partai di KIK masih akan melakukan musyawarah untuk menentukan paket pimpinan MPR. Ia membantah telah ada kesepakatan membentuk paket pimpinan MPR oleh 4 partai yang melakukan pertemuan, yakni Golkar, PKB, PPP, dan NasDem beberapa hari lalu. "Belum ada. Formasi pimpinan ketuanya siapa wakilnya siapa kami akan bicarakan lebih lanjut dan itu dalam suasana persahabatan yang kuat," ujar Johnny.

Baca juga: Daniel Johan: Pengesahan RUU Pertanahan Harus Ditunda

Ia membantah bahwa dilakukannya pertemuan antara 4 partai KIK tanpa PDIP karena ada kerenggangan di KIK. Ia mengatakan pertemuan dilakukan hanya untuk mempersolid KIK. "Yang jelas tidak ada pembicaraan soal nama-nama calon Ketua MPR dalam pertemuan empat ketua umum partai itu," ujar Johnny.

Dalam musyawarah KIK nanti, masing-masing partai akan menyerahkan nama-nama calon pimpinan MPR. Dari situ diharapkan akan bisa terbentuk paket pimpinan MPR yang ideal. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya