Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Usai Mega-Prabowo, Gerindra: Yang Penting Berkontribusi Positif

Rahmatul Fajri
24/7/2019 18:18
Usai Mega-Prabowo, Gerindra: Yang Penting Berkontribusi Positif
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berpamitan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah)(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

KETUA DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan pertemuan Prabowo dengan Megawati Soekarnoputri hari ini tak terkait dengan kepentingan partainya. Menurutnya, dalam pertemuan tersebut juga tidak dibahas mengenai bagi-bagi jabatan, sikap, dan arah politik lima tahun mendatang.

"Bukan yang terbaik untuk kepentingan Partai Gerindra, tapi jauh yang terbaik bagi kepentingan bangsa, negara, dan rakyat," kata Riza ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/7).

Riza mengatakan pertemuan tersebut tidak lebih dari silaturahmi biasa antara dua tokoh bangsa. Selain itu, keduanya, kata Riza, memiliki kedekatan karena pernah sama-sama berjuang di Pilpres 2009.

Maka dari itu, ia menilai pertemuan tersebut tak ada membicarakan mengenai kepentingan dan arah Partai Gerindra.

Baca juga: Megawati Meluluhkan Prabowo dengan Politik Nasi Goreng

Terkait posisi partainya selama lima tahun mendatang, Riza mengaku tak terlalu tak mempersoalkannya. Menurutnya, di mana pun posisi Partai Gerindra harus memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Jadi, tidak ada artinya berada di dalam pemerintahan jika tidak punya kontribusi yang positif. Sebaliknya juga demikian, berada di luar pemerintahan kalau hanya bisa mengkritisi tidak bisa memberikan solusi yang solutif juga tidak baik," kata Riza.

Lebih lanjut, Riza mengatakan terkait arah partai ke depannya akan diputuskan oleh Prabowo Subianto setelah mendengar pendapat dari tokoh-tokoh yang mengusungnya pada Pilpres dan segenap barisan partai. Kemudian, apapun keputusan yang diambil Prabowo nantinya akan diikuti oleh seluruh kader, anggota, dan petinggi partai.

"Apapun yang akan diputuskan kami di internal partai memberikan prerogatif sepenuhnya kepada beliau (Prabowo) untuk memutuskan apakah partai gerindra berada di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan," kata Riza. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya