Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
MENTERI Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Bambang Brodjonegoro optimistis rencana pemindahan ibu kota ke luar Pulau Jawa bakal mengurangi ketimpangan perekonomian. Brasil menjadi contoh negara yang berhasil melaksanakan kebijakan tersebut.
"Ide pemindahan ibu kota di Brasil mirip Indonesia, di mana kita ingin adanya pemerataan pembangunan antara Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa," ujar Bambang disela-sela diskusi Forum Merdeka Barat 9 bertajuk Belajar dari Pengalaman Negara Sahabat di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Rabu (10/7).
Menurut dia, peluang untuk merealisasikan pemerataan perekonomian di Tanah Air bisa meniru Brasil. Ketika itu, di era 50 dan 60, ibu kota Brasil berpindah dari Salvador ke Rio de Janeiro dan kemudian dipusatkan di Brasilia. Walhasil, banyak daerah pedalaman, seperti Amazon yang merasakan dampak positifnya.
Baca juga: Gubernur Lampung Nyatakan Kesiapan Jadi Ibu Kota Negara
Selain Brasil, beberapa negara sahabat yang juga berhasil memindahkan ibu kotanya ialah Malaysia, Korea Selatan, Kazakhstan, Nigeria, Australia dan Pakistan. Diharapkan nantinya, denyut perekonomian tidak hanya di Jakarta tapi menyebar ke penjuru wilayah, seperti Brasil yang terpusat di Rio de Janeiro dan Sao Paolo.
"Apalagi Indonesia punya keunikan dan berbeda dengan negara yang sudah memindahkan ibu kotanya, yakni satu-satunya negara kepulauan dan terbesar di dunia. Kita memindahkannya juga antarpulau dan sebenarnya mirip Brasil meski di sana adalah negara kontinental," kata dia.
Senada disampaikan Duta Besar LBBP RI untuk Brasil periode 2010-2015 Sudaryomo Hartosudarmo. Menurut dia, banyak kesamaan antara Brasil dan Indonesia, yaitu multietnis. Artinya, keberagaman dapat memberi dampak pada pertumbuhan ekonomi.
"Di Brasilia itu semua sub etnis ada sehingga kotanya menjadi betul-betul metropolitan yang mencerminkan keberagaman berbagai bangsa, serta jadi pusat pertumbuhan ekonomi. Padahal dulu kota itu sepi dan kini jauh berkembang," terang dia.
Duta Besar Brasil untuk Indonesia Rubem Barbosa menambahkan Brasil merupakan negara dengan populasi penduduk lebih kecil ketimbang Indonesia. Namun, seiring waktu, Brasilia pun berkembang menjadi pusat perekonomian dan pariwisata.
"Pemindahan ibu kota ke Brasilia juga menarik minat masyarakat untuk pindah mencari pekerjaan yang lebih baik. Itu karena di Brasilia bisnis dan ekonomi telah tumbuh berkembang di sana," pungkasnya.(OL-5)
KETUA Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia memastikan bahwa ibu kota Republik Indonesia akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2028.
Presiden Prabowo Subianto menargetkan Kota Nusantara pada 2028 ditetapkan menjadi ibu kota politik.
Pemindahan ibu kota menunggu penandatanganan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terlebih dahulu.
Dia mengungkapkan beberapa fasilitas yang proses pembangunannya terus berjalan. Misalnya, pembangunan Istana Wakil Presiden (Wapres).
Menurut Asep, sistem pertahanan IKN harus harus jadi salah satu prioritas lantaran kawasan tersebut akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia di masa depan.
Mantan Menteri Pertanian itu juga mengungkapkan Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Ridwan Kamil juga memiliki pandangan yang sama. Sebab, RK merupakan kurator IKN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved