Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
DUKUNGAN kepada Airlangga Hartarto untuk kembali menjadi Ketua Umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional Desember 2019 semakin menguat. Di samping mendapatkan sinyal karena didukung 34 DPD, beberapa politikus Partai Golkar yang diduga kuat bakal mencalonkan diri ternyata mendukung Airlangga. “Saya tidak maju. Kita dukung Pak Airlangga,” kata politikus Partai Golkar Aziz Syamsuddin di Jakarta, kemarin.
Aziz belum menyampaikan alasannya tidak maju sebagai calon ketua umum. Pada Munas Luar Biasa 2017, Aziz sempat mencalonkan diri, tetapi akhirnya mengundurkan diri. Sementara itu, nama politikus Golkar yang hampir dipastikan maju dalam bursa pemilihan ketua umum Golkar pada Munas 2019, yakni Airlangga dan Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Sebelumnya, dukungan kepada Airlangga juga diberikan organisasi sayap Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR). Keputusan itu diambil setelah DPP MKGR menggelar rapat pleno, Selasa (2/7). “Sudah disepakati bahwa DPP Ormas MKGR mendukung sepenuhnya Bapak Airlangga Hartarto untuk sukses terpilih sebagai calon Ketua Umum DPP Partai Golkar,” kata Wakil Ketua Umum Ormas MKGR Tumpal Sianipar.
Selain itu, DPD Golkar DKI Jakarta juga menegaskan dukungan untuk Airlangga sebagai calon Ketua Umum Golkar. Pelaksana tugas Ketua DPD Golkar DKI, Rizal Malarangeng, bahkan menyindir Bamsoet yang dianggap meminta dukungan diam-diam maju sebagai caketum Golkar. “Kalau dia (Bamsoet) enggak apa-apa. Sembunyi-sembunyi, pakai intimidasi, penelikungan, pura-pura silaturahmi ternyata maksa orang dukung,” ketus Rizal.
Rizal blak-blakan meminta Bamsoet mengurungkan niat maju sebagai caketum Golkar. Menurut Rizal, kubu Airlangga siap merangkul Bamsoet di kepengurusan mendatang. “Kita rangkul kok kalau dia mau. Dia masih muda, tunggu giliran saja. Sekarang sudah dapat jabatan bagus, laksanakan saja tugas dengan baik. Itu bagus buat dia dan Golkar,” ujarnya.
Belum lama ini Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie menyatakan, Musyawarah Nasional Partai Golkar akan digelar Desember 2019. Per-nyataan tersebut disampaikan Aburizal melalui surat Dewan Pembina yang ditujukan kepada DPP Golkar belum lama ini. Politikus senior Golkar Jusuf Kalla juga sebelumnya telah menyampaikan tidak setuju apabila munas Golkar dipercepat. JK meminta semua pihak bersabar dan menunggu pelaksanaan Munas Desember 2019. (Medcom/Ant/P-4)
KETUA Bidang Keagamaan dan Kerohanian, DPP Partai Golkar Nusron Wahid membantah isu Munaslub Partai Golkar dan pergantian Ketua Umum Bahlil Lahadalia
Masyarakat diimbau untuk tidak ikut-ikutan mengibarkan bendera bajak laut bergambar tengkorak ala tokoh anime One Piece.
ISU Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) kembali mencuat di tubuh Partai Golkar. Wacana itu dinilai sebuah upaya melengserkan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia
Nurdin Halid mengatakan wacana Munaslub harus diwaspadai. Karena ada pihak yang punya agenda ingin merusak kesolidan Golkar
Ia mengatakan pemilihan kepala daerah lewat DPRD merupakan penyederhanaan pemilu. Selain itu, diharapkan bisa memangkas politik uang yang tidak sehat dalam berdemokrasi.
Presiden Prabowo Subianto menyebut Partai Gerindra dan PDIP merupakan kakak-adik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved