Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Punya Peluang Sama, Kontestasi Pilpres 2024 Diprediksi Seru

Rahmatul Fajri
02/7/2019 16:50
Punya Peluang Sama, Kontestasi Pilpres 2024 Diprediksi Seru
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Rully Akbar(ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

PENELITI Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Rully Akbar mengatakan pada kontestasi Pilpres 2024, semua kandidat memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih melanjutkan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Kenapa 2024 menjadi isu yang seksi, karena 2024 nanti tidak ada unsur petahana di dalamnya, jadi semua punya kesempatan yang kita anggap sama," kata Rully, ketika konferensi pers di kantor LSI Denny JA, Jakarta, Selasa (2/6).

Rully mengatakan berdasarkan penilaian subjektif dan hasil survei sebelumnya, terdapat 14 nama yang berpotensi menjadi capres. Adapun 14 nama tersebut yakni Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansaa, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani, Muhaimin Iskandar, Sri Mulyani, Budi Gunawan, Tito Karnavian, dan Gatot Nurmantyo.

Baca juga: LSI Prediksi Nama Pejabat Publik yang Masuk Bursa Capres 2024

Maka dari itu, Rully mengatakan nama-nama yang masuk dalam bursa capres sebaiknya menyiapkan diri dan terus berusaha memperkenalkan dirinya kepada publik. Dengan begitu, dapat mendongkrak tingkat keterpilihan.

"Tinggal bagaimana sumber yang sama ke depannya nama ini memperkaya dirinya sendiri untuk bisa dikenal publik lebih dalam dan punya tingkat keterpilihan lebih tinggi dari sebelumnya," kata Rully.

Lebih lanjut, Rully mengatakan LSI menyatakan tidak melakukan metode khusus dalam menetapkan nama-nama tersebut. Rully mengatakan pihaknya menyimpulkan 14 nama tersebut setelah melalui serangkaian survei terhadap penilaian tokoh-tokoh tersebut sejak Oktober 2018 hingga April 2019.

Rully mengatakan 14 nama itu juga muncul dari expert judgement yang dimiliki LSI Denny JA mulai dari penilaian terkait kapabilitas, performa, dan kans setiap tokoh.

Meski demikian, Rully mengatakan hal ini bisa berubah bergantung pada dinamika politik dalam 5 tahun ke depan. "Untuk per bulan ini konteksnya, karena dinamikanya masih akan lebih dinamis," ujar Rully. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya