Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta dan UIN Bandung memiliki paling banyak mahasiswa yang menganut paham fundamentalistis dalam beragama berdasarkan hasil riset Setara Institute yang dirilis Minggu (30/6).
Peneliti Setara Institute Noryamin Aini, fundamentalistis beragama bisa menjadi akar eksklusivisme dan perilaku intoleran.
"Fundamentalistis beragama bisa menjadi akar eksklusivisme dan perilaku intoleran jika visi fundamentalisme dipaksakan di ranah kehidupan sosial," kata Noryamin ketika memaparkan hasil risetnya di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta, Minggu (30/6).
Baca juga: Setara: Kikis Segregasi Sosial, Hentikan Ekslusi Minoritas
Dalam penelitian ini, Setara Institute menggunakan metode kuantitatif. Jumlah responden mencapai 1.000 orang dari 10 PTN di Indonesia. Hasil riset pada 10 kampus, kata dia, UIN Bandung mendapat poin 45,0 dan UIN Jakarta mendapat poin 33,0. Lebih lanjut, Universitas Mataram mendapat 32,0 poin; IPB mendapat poin 24,0 poin; UNY mendapat poin 22,0 poin. Kemudian, UGM memperoleh 12,0 poin; Universitas Brawijaya memperoleh 13,0 poin; ITB mendapat 10,0 poin; Unair mendapat poin 8,0; dan UI memperoleh poin 7,0.
Aspek fundamemtalistis, jelas Noryamin, tidak selalu menggambarkan sisi buruk beragama. Menurutnya, aspek ini justru menunjukkan kekukuhan dalam beragama.
"Pada sisi tertentu, di ranah pribadi, seorang penganut agama memang harus memiliki visi fundamentalisme seperti keyakinan keagamaan yang kokoh," jelasnya.
Setara Institute melakukan survei di lingkungan kampus untuk mengukur kerangka demoratik. Data yang diperoleh akan menjadi pijakan untuk mengatasi kecemasan banyak pihak tentang arus balik indoktrinasi Pancasila dan agar pilihan penanganan yang represif dapat dihindari. (OL-8)
Dialog antaragama merupakan sarana yang sangat penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan daya kritis, membangun hubungan antaragama yang baik dan bermakna.
KETUA Umum Ahlulbait Indonesia (ABI) Zahir Yahya menilai untuk menghadapi tantangan di Indonesia yang kompleks, Islam dan kebangsaan harus berjalan beriringan.
Universitas Nusa Cendana dianggap paling menarik dan terpilih menjadi role model untuk implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Perpanjangan Operasi Madago Raya merupakan upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulteng.
Komnas Perempuan menyayangkan keberadaan aparatur pemerintah dan penegak hukum namun terindikasi justru semakin memperkeruh keadaan dan tidak menerima penjelasan korban.
SEBANYAK 700 warga Gading Nias Residences bergabung dalam kegiatan halal bihalal yang diselenggarakan untuk menjalin hubungan yang erat dan penuh semangat.
dewan pers
Puasa Ramadan melahirkan jiwa yang autentik yang diwujudkan melalui pikiran dan tindakan yang semata-mata untuk kebaikan dan kemaslahatan bersama.
Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Selatan, Banten, mengerahkan 10 unit armada untuk memadamkan kebakaran yang melanda gedung Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
Asep mengatakan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berperan penting dalam mendorong terbitnya Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Betawi.
HARI Pers Nasional (HPN) tahun 2024 menjadi momentum penting bagi pers untuk menjadi pilar penting tegaknya negara hukum demokratis.
Asep memperkirakan isu agama akan kembali muncul pada pemilu 2024 mendatang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved