Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Waketum PAN Tegaskan Soal Cebong dan Kampret Sudah Tutup Buku

Dede Susianti/
29/6/2019 15:45
Waketum PAN Tegaskan Soal Cebong dan Kampret Sudah Tutup Buku
Wakil Ketua Umum PAN Bima Arya(MI/Dede Susianti)

WAKIL Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto mengatakan sekarang ini tidak ada yang lebih penting lagi selain persatuan.

Hal iti diungkapkan Bima menanggapi hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh permohonan tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) terkait sengketa Pilpres 2019.

"Menurut saya, yang lebih penting lagi di atas sikap partai adalah keinginan kita semua. Tidak ada lagi cebong dan kampret. Tutup bukulah para cebong dan para kampret ini. 02 dan 01 ini tidak ada lagi. Itu yang lebih penting dari pada sikap partai ke kanan, ke kiri atau kemana," ungkapnya.

Terkait arah PAN, Bima mengatakan, hingga saat ini, belum ada keptusan resmi. Akan ada forum khusus yang membicarakan itu.

Baca juga: Gerindra Pastikan Prabowo tidak Ambil Langkah Hukum Lanjutan

"Kalau arah PAN itu nanti ada forum khusus. Dibicarakan itu. Kemarin adalah penryataan ketua PAN yang menurut saya sangat positif. Ya memang tidak ada pilihan lain karena MK ini, sudah di ujung. Jadi menerima, menghormati dan meminta Pak Jokowi sebagai presiden bagi semua," ungkapnya.

Untuk sikap PAN apakah bergabung dengan koalisi Jokowi atau oposisi, belum ditentukan tenggat waktunya. Bima kembali mengatakan akan diserahkan ke rapat harian DPP.

"Belum ada rapat harian DPP. Belum tahu kapan. Nanti di rapat harian itu diputuskan kapan ada rakernas atau forum lain yang lebih legitimate. Kalau mau buat keputusan itu intinya harus mendengarkan wilayah. DPW, DPD-DPD maunya ke arah mana. Itu yang harus kita dengarkan," pungkasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik