Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SEHARI menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas perkara sengketa hasil Pilpres 2019, Maruf Amin menerima tim kuasa hukum Tim Kampanye Nasional di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/6).
Dalam pertemuan yang berlangsung santai tersebut, Ma’ruf menyatakan sangat menghargai jerih juang tim hukum 01 yang telah menunjukkan kekompakan sehingga bisa tampil maksimal. Dalil-dalil yang keluarkan tim hukum 01 dianggap jitu dalam mempertahankan Ketetapan KPU tentang penetapan hasil Pilpres pada 17 April.
Baca juga: Jelang Putusan MK, Tak Tampak Kegiatan Khusus di Kediaman Prabowo
"Saya kira, masyarakat luas yang ikut menyaksikan siaran langsung persidangan sudah dapat memperkirakan pihak mana yang memenangkan perkara itu. Terutama jika dilihat dari dalil-dalil dan saksi-saksi yang ditampilkan selama persidangan," ujar Ma'ruf seperti dituturkan Wakil Direktur Hukum TKN Hermawi Taslim.
Menurut Ma’ruf, sidang MK merupakan gong dari seluruh proses pilpres yang telah dilalui. “Saya sungguh bangga dengan apa yg telah ditunjukkan oleh tim hukum TKN yang selama hampir setahun telah mengawal seluruh aspek hukum pilpres ini,” puji Ma'ruf.
Mengenai pertemuan, Taslim menyatakan, sangat santai dan penuh kekeluargaan. Layaknya bapak dan anak. “Kami diterima bagaikan anak sendiri oleh KMA,” ujar anggota tim hukum pasangan calon 01 ini.
Di akhir pertemuan,Ma’ruf mengenakan kopiah hitam kepada seluruh anggota tim hukum. “Beliau berpesan agar besok kami memakainya selama mengikuti persidangan dengan agenda pembacaan keputusan,” ujar Taslim, yang juga Wasekjen Partai Nasdem itu. (OL-8)
Putra bungsu Presiden Jokowi itu juga menyebut bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
Ia menilai ada perpecahan antara Jokowi dengan PDIP yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Beragam pembangunan telah dilakukan selama empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
JIKA tidak ada aral melintang pada 20 Oktober 2024 nanti, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin akan segera berakhir.
"Pada pilihan 2019, pemilih Jokowi dan Ma'ruf Amin itu cenderung pilihannya untuk sementara ini masih banyak ke Ganjar Pranowo," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan
Surya Paloh menyampaikan pesan kepada seluruh anggota Fraksi NasDem agar tetap mendukung penuh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin (Jokowi-Maruf).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved