Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KETUA DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno, turut merespons jabat tangan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jakarta, Minggu (2/6). Menurut Hendrawan, hal itu sebagai suatu momen yang menyiratkan suasana kesejukan politik nasional.
"Salaman kemarin tentu memperkuat momentum kesejukan dan keteduhan politik nasional," ujar Hendrawan, Senin (3/6).
Baca juga: TKN: SBY dan Megawati Kedepankan Nilai Kemanusiaan
Selain itu, Hendrawan menilai momentum bersalamannya Megawati dan SBY tersebut juga menepis narasi perselisihan yang selama ini dialamatkan di antara keduanya. Menurutnya, narasi tersebut hanyalah pendramatisiran serta spekulasi belaka yang sengaja dimainkan.
"Jadi ada skenario yang didesain untuk membuat panggung politik Indonesia lebih dinamis dan bergejolak. Padahal, bila dicermati, kedua tokoh nasional ini memiliki banyak kesamaan pandangan, apalagi bila sudah menyangkut ideologi dan persatuan bangsa," terang Hendrawan.
Menurut Hendrawan, istri dari mantan presiden RI ke-6 tersebut merupakan sosok yang dengan caranya sendiri yang unik, terus merawat optimisme dan kebersamaan lintas identitas. Tak ayal bila hal tersebut tergambarkan saat prosesi pemakaman almarhumah di mana seluruh elemen bangsa baik dari golongan manapun melebur jadi satu.
"Kepergian Bu Ani memancarkan aura persahabatan dan inklusivitas seluruh anak bangsa. Hal yang menjadi komitmen dan kepedulian Almarhumah," pungkasnya. (OL-6)
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi membagikan momen bersama Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Undangan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI untuk para mantan Presiden RI sedang dalam proses finalisasi,
PRESIDEN ke-7 RI, Joko Widodo tidak bersedia menjawab siapa tokoh atau orang besar di balik persoalan ijazah miliknya yang terus berproses dan menjadi polemik di tengah masyarakat.
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
SBY mengungkapkan, lukisan tersebut menggambarkan dua sisi kehidupan dunia saat ini yakni kekerasan akibat perang dan pentingnya berdamai dengan alam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved