Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tokoh Adat Lampung Apresiasi Kombes Hengki Pasca 22 Mei

M. Iqbal Al Machmudi
25/5/2019 11:59
Tokoh Adat Lampung Apresiasi Kombes Hengki Pasca 22 Mei
Tokoh Adat Lampung Apresiasi Kombes Hengki Pasca 22 Mei(Antara)

KOMBES Pol Hengki Haryadi dalam dua hari terakhir menjadi sorotan masyarakat setelah sukses menjaga keamanan. Ia juga melakukan reaksi cepat mengungkap sejumlah orang yang diduga provokator pada kerusuhan aksi massa 22 Mei lalu. Hal tersebut juga tak luput sorotan beberapa tokoh adat seperti tokoh adat Lampung yang memberikan perhatian khusus.

Hal tersebut langsung diungkapkan oleh Sultan Sekala Bkhak yang di Pertuan ke 23 Paduka yang Mulia saibatin puniakan Dalom Beliau (SPDB) Edward Syah Pernong yang mewakili salah satu masyarakat dan tokoh Adat lampung.

SPDB Edward Syah Pernong mengatakan rasa bangganya kepada Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi yang dapat membanggakan orang Lampung di Jakarta.

Bangganya SPDB Edward Syah Pernong berdasarkan keikhlasan kepolisian khususnya Jakarta Barat yang telah melakukan pembinaan terhadap masyarakat selama gelaran aksi 22 Mei.

"Artinya, dia mau jadi polisi istiqomah membina masyarakat, dekat dengan masyarakat. Dan melakukan langkah-langkah pengamanan menjaga situasi Kamtibmas di wilayahnya," kata Edward Syah Pernong di Jakarta, Jumat (24/5).

Edward menjelaskan, bahkan ada wilayah berbatasan dengan Jakarta Pusat, mampu ditangani oleh jajaran Polres Metro Jakarta Barat dengan cukup baik.

baca juga: Sebagian Rute Transjakarta masih Dialihkan

"Selama ini Kombes Pol Hengki Haryadi memang sudah bagus membina dekat dengan masyarakat dan sosialisasi keamanan terhadap keamanan," jelas Edward Syah Pernong.

Jajaran Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan 183 orang tersangka perusuh aksi 22 Mei 2019. Mereka ditangkap karena melakukan perusakan dan pembakaran.

Sejak 21 Mei 2019, beberapa kawasan di Jakarta Barat diwarnai kerusuhan pasca pengumuman rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2019 oleh KPU. Bentrok antara perusuh dan aparat tidak terhindarkan setelah para perusuh dipukul mundur oleh aparat TNI-Polri dari aksi anarkis di Bawaslu. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya