Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tiga Orang Dan Ambulans Partai Gerindra Ditahan

Kristiadi
22/5/2019 17:20
Tiga Orang Dan Ambulans Partai Gerindra Ditahan
Ambulans milik DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya yang didalamnya ditemukan banyak batu, kini ditahan oleh polisi di Jakarta.(MI/Kristiadi )

DEWAN Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kota Tasikmalaya mengakui telah mengirimkan satu unit ambulans No Pol B 9686 PCF ke Jakarta. Ambulans itu digunakan untuk membantu tugas kemanusiaan kepada massa aksi 22 Mei. Pengiriman ambulans ini atas instruksi Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Jawa Barat.

"Memang kami telah mengirimkan kendaraan ambulance satu unit, sesuai dengan instruksi dari DPD Partai Gerindra Jabar. Tetapi saya juga  mendapatkan kabar kendaraan itu telah ditahan oleh polisi di Tanah Abang, Jakarta karena berisi batu saat terjadi kerusuhan," kata Sekretaris DPC Partai Gerindra, Kota Tasikmalaya, Andi Warsandi, Rabu (22/5).

Andi menambahkan ambulans itu dikirim atas instruksi DPD Partai Gerindra Jabar, dengan tujuan menuju Sekretariat Nasional Partai di Jakarta. Kendaraan itu diberangkatkan ke Jakarta sekitar pukul 20.00 WIB selepas salat terawih.

"Pemberangkatan bantuan kemanusiaan tentu tidak ada anggota Satgas, tetapi yang ada di dalam ambulans tersebut hanya ada satu sopir dan dua orang pengurus Partai Gerindra. Kami tentunya terkejut dengan ada informasi menyebutkan kendaraan ambulans dimiliki Partai Gerindra dari Kota Tasikmalaya telah ditemukan kedapatan membawa batu yang berukuran kepalan tangan. Tentu semua itu masih dalam mengumpulkan keterangan dari tim pengurus partai," ujarnya.

baca juga: AHY: SBY Telah Telepon Jokowi

Andi mengungkapkan sekarang ini antara DPC, DPD dan DPP masih terus berkomunikasi. Terlebih tiga orang di dalam ambulans itu kini ditahan polisi. "Tiga orang yang ditahan itu adalah Yayan, Obi dan Iskandar Hamid," ungkapnya.

Ia mengaku masih kesulitan berkomunikasi dengan ketiga orang yang ditahan. Bahkan keberadaan ketiga orang beserta ambulans belum diketahui. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya