Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
CALON Presiden nomor urut 01 Joko Widodo meminta semua pihak berlapang dada dan dewasa menerima hasil Pemilu 2019.
Menurutnya, pemilu merupakan bentuk kedaulatan rakyat yang paling hakiki.
"Rakyat telah berkehendak dan sebuah kedaulatan rakyat dalam bentuk pemiku 17 April lalu. Oleh sebab itu kedaulatan rakyat yang telah dilaksanakan itu marilah kita hargai. Itu yang namanya dewasa dalam berdemokrasi dewasa dalam melaksanakan pemilu," ujarnya saat menyampaikan deklarasi kemenangan di Kampung Deret, Johor Baru, Jakarta Pusat, Selasa, (21/5).
Jokowi menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah dewasa mengikuti pesta demokrasi lima tahunan itu. Bukti kedewasaan masyarakat ialah terselenggaranya pemilu jujur dan adil serta penuh perdamaian dan kegembiraan.
Pemilu demi pemilu telah kita lalu dengan penuh kedewasaan. Pemilu yang sekarang ini saya meyakini Insyaallah akan bisa kita lalui dengan damai sesuai dengan amanat konstitusi yang kita miliki," tandasnya.
Baca juga: Sandiaga Uno: Perjuangan Belum Berakhir!
Tidak lupa, Jokowi-Amin memberikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara pemilu yang telah bekerja keras melaksanakan pemilu serentak. Ucapan terima kasih juga disampaikan untuk tokoh masyarakat, aparat keamanan, serta semua pihak termasuk para saksi yang bekerja siang dan malam dengan tulus demi pemilu yang adil dan jujur.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) merampungkan rekapitulasi suara nasional pada Selasa dini hari. Berdasarkan hasil penghitungan itu diketahui, Jokowi-Maruf meraup 85,6 juta atau 55,5% suara sah nasional. Sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 68,65 juta atau 44,5% suara sah nasional. (A-4)
Putra bungsu Presiden Jokowi itu juga menyebut bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
Ia menilai ada perpecahan antara Jokowi dengan PDIP yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Beragam pembangunan telah dilakukan selama empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
JIKA tidak ada aral melintang pada 20 Oktober 2024 nanti, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin akan segera berakhir.
"Pada pilihan 2019, pemilih Jokowi dan Ma'ruf Amin itu cenderung pilihannya untuk sementara ini masih banyak ke Ganjar Pranowo," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan
Surya Paloh menyampaikan pesan kepada seluruh anggota Fraksi NasDem agar tetap mendukung penuh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin (Jokowi-Maruf).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved