Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JURU Kampanye Nasional (Jurkamnas) Badan Pemenangan Nasional Lieus Sungkharisma mengaku tidak percaya dengan polisi. Sikap tidak percaya dengan aparat kepolisian, dengan menolak saat ditawari minum.
"Tadi (polisi) mau bawa minum saja, saya enggak kasih. Baik sih mau dibawain tetapi saya takut," sebut Lieus di Mapolda Metro Jaya, Senin (20/5).
Dia menambahkan, karena dinilai berbahaya untuk negara makanya Lieus khawatir dengan air minum yang ditawarkan dari polisi tersebut.
"Takut mati. Takut kaya. Karena saya dianggap berbahaya buat negara," ujarnya.
baca juga: Polisi Tangkap Pilot Penyebar Ujaran Kebencian
Dia memastikan tidak akan pernah mengonsumsi makanan atau minuman selain dari keluarganya. Selain itu, dia juga tidak takut menghadapi perkara makar yang dituduh atas dirinya. Menurutnya, ia berjuang demi kedaulatan rakyat Indonesia.
"Mana ada takutnya kita, kita berjuang untuk kedaulatan rakyat," pungkasnya. (OL-3)
People power haruslah memiliki dasar atau alasan yang cukup meyakinkan bagi kekuatan atau elemen masyarakat untuk melakukan hal tersebut.
Pemerintahan yang ada dan sah saat ini sudah berjalan dengan baik, sehingga dirinya mewanti-wanti agar generasi muda jeli dan tidak mudah terprovokasi.
Penyebutan istilah people power dalam pengertian yang terjadi selama ini di beberapa negara di dunia, berarti menggulingkan pemerintahan yang sah.
Aksi peringatan tergulingnya diktator menjadi kali pertama sejak Marcos Junior menjabat pada Juni 2022.
Gerakan yang dianggap sebagai people power oleh sebagian kalangan itu, tidak punya urgensi yang jelas dilakukan pada Pemilu 2019.
Jaksa Agung memastikan penetapan tersangka murni hukum dan hanya kebetulan berada di tahun pemilu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved