Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Gerindra Tuding AHY Tidak Loyal pada Koalisi

Rahmatul Fajri
17/5/2019 19:17
Gerindra Tuding AHY Tidak Loyal pada Koalisi
Agus Harimurti Yudhoyono (keempat dari kiri) bersama sejumlah kepala daerah dan politisi nasional(MI/ BARY FATHAHILAH)

JURU bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Andre Rosiade mengkritisi pertemuan Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan sejumlah kepala daerah beberapa waktu lalu.

Menurutnya, keikutsertaan AHY dalam forum tersebut patut dipertanyakan, lantaran diisi oleh kepala daerah yang ia anggap berpihak kepada Joko Widodo. Andre mengatakan AHY lebih punya waktu untuk bertemu barisan pendukung Jokowi, ketimbang ikut berdiskusi bersama BPN.

"Saya sudah sampaikan dari awal, ayo datang ke BPN, sang bangsawan politik ini lebih punya waktu ketemu dengan kepala daerah yang pendukung Pak Jokowi, bukan yang netral. Sang bangsawan punya waktu untuk kongkow, tapi tidak punya waktu datang ke BPN untuk berdiskusi dengan teman BPN," kata Andre, ketika ditemui di Media Centre Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/5).

Baca juga: Andi Arief: Anies Baswedan Jangan Bertahan Main Aman

Maka dari itu, ia mengkritisi keikutsertaan AHY tersebut dan menganggap telah melakukan manuver politik, serta tidak loyal pada koalisi. Ia mengaku kritik tersebut datang dari pandangan ia pribadi dan bukan mengatasnamakan Gerindra dan BPN. Meski demikian, ia menilai pernyataannya soal AHY tersebut ikut diamini pendukung Prabowo-Sandi.

"Saya protes sebagai politisi muda, saya tidak mengatasnamakan Prabowo, Gerindra, dan BPN, tapi saya yakin juga ini merepresentasikan pendapat pendukung Pak Prabowo di Indonesia yang resah melihat zig zag dan melanggar etika, serta loyalitas terhadap koalisi. Saya sebagai pejuang politik merangkak dari bawah mengkritisi bangsawan politik Mas AHY," kata Andre.

Andre mengatakan AHY seharusnya menghormati proses Pemilu yang tengah dilalui Koalisi Prabowo-Sandi dengan menjaga etika di dalam koalisi. Meski hal tersebut hak dari AHY sendiri untuk bertemu dengan siapa saja, akan tetapi, ia menilai perlu komunikasi dengan BPN, terlebih ketika bertemu pihak Jokowi.

"Pendapat saya pribadi tidak elok bermanuver ketika proses Pemilu belum selesai. Tapi apa susahnya bertemu Jokowi untuk me-Whatsapp Pak Djoko Santoso (Ketua BPN)," kata Andre.

Sebelumnya, 8 kepala daerah bersama AHY dan putri mantan Presiden RI ke-4, Yenny Wahid, menghadiri acara buka bersama dan silaturahmi para tokoh. Dalam pertemuan itu, menghasilkan kesepakatan untuk menjaga perdamaian sampai penetapan hasil pemilu, mereka juga berkomitmen untuk meminimalkan kemungkinan konflik dan perpecahan.

Adapun kepala daerah yang hadir, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak. Selain itu, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, dan Wali Kota Tangerang Airin Rachmi Diany. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik