Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KOMISI III DPR menyayangkan insiden yang terjadi di lapas Siak beberapa waktu lalu. Peristiwa itu dianggap sebagai hal yang seharusnya bisa dicegah dengan menerapkan sistem yang baik di dalam lapas.
Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsyi menyayangkan narkoba diduga menjadi pemicu kerusuhan. Ia menegaskan peredaran narkoba dalam lapas harus ditindak dengan tegas, namun tentunya harus dilakukan secara prosedural dan proporsional.
"Yang sampai saat ini kita dengar, kejadian tersebut disebabkan karena adanya penindakan terhadap napi yang kedapatan menggunakan narkoba," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/5).
Baca juga: Lima Napi Rutan Siak Dipindah ke Rutan Dumai
Aboebakar mengatakan hal itu adalah efek bola salju. Diduga bukan kejadian pertama. Ia pun memaparkan, setidaknya ada empat langkah yang harus segera dilakukan oleh Kemenkumham.
Pertama, perlu segera dilakukan distribusi para napi dari lapas siak untuk ditempatkan sementara pada lapas atau rutan terdekat. Kedua, segera dilakukan perbaikan lapas siak agar dapat digunakan sebagaimana sediakala. Ketiga, sambung dia, perlu dilakukan audit internal terkait penerapan SOP dalam tata kelola lapas.
"Terakhir, berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk penanganan tindak pidana yang terjadi sepanjang insiden kemarin, baik yang terkait narkoba, penembakan ataupun perusakan," ujarnya.(OL-5)
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa dunia usaha harus mengambil peran aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Satgas Udara diperkuat dengan dua helikopter patroli, tiga helikopter water bombing, dan dua pesawat modifikasi cuaca milik BNPB.
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
IP menjelaskan bahwa kabut asap di Batam lebih dipengaruhi oleh aktivitas lokal, seperti pembakaran sampah, serta arah dan kecepatan angin, bukan asap kiriman dari wilayah lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved