Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Jokowi-Amin Menang Telak di Luar Negeri

MI
27/4/2019 10:15
Jokowi-Amin Menang Telak di Luar Negeri
Panitia Pemilihan LuarNegeri memindahkan hasil penghitungan perolehan suara pasangan calon Paslon 01 menang telak dengan perolehan 404 suara(MI/PANCA SYURKANI)

PASANGAN nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang telak di luar negeri. Berdasarkan data KPU hingga kemarin pukul 18.45 WIB, Jokowi-Amin mendapat 73,46% suara, sedangkan Prabowo-Sandi 26,54%. Suara yang masuk telah mencapai 59,67%.

Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Lukman Edy, mengungkapkan pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul di hampir semua negara yang menyelenggarakan pemilihan luar negeri Pilpres 2019. Utamanya di wilayah Amerika, Eropa, dan Jepang.

"Masih menunggu beberapa data lagi yang dari Malaysia dan Hong Kong untuk sampai dengan 100%. Namun, secara total kita menang 73,46% di luar negeri. Hampir semua negara, kecuali di Mesir dan di Suria. Negara-negara lain kita menang semua," ujar Lukman di War Room Real Count TKN, Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta, kemarin.

Lukman mengatakan kemenangan Jokowi-Amin di luar negeri ini patut disyukuri. Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa warga negara Indonesia terus memantau perkembangan dalam negeri, termasuk berbagai macam informasi hoaks yang beredar selama masa kampanye."Akhirnya mereka semua yang di luar negeri menentukan pilihannya Pak Jokowi Ma'ruf yang harus dipilih. Cara pandang mereka tentu lebih luas," katanya.

Baca Juga: Situng KPU Sudah 40,53%, Jokowi-Amin Tetap Unggul

Pada kesempatan itu, TKN memperkenalkan war room real count yang berfungsi sebagai pembanding data KPU dan quick count lembaga survei. Dari hasil olah data inilah, TKN bisa menarik kesimpulan bahwa Pemilu 2019 telah berjalan tanpa kecurangan yang masif.

Direktur Komunikasi Politik Usman Kansong menyatakan TKN berkomitmen secara rutin meng-update data penghitungan suara dari War Room TKN.

"Makanya kami mendorong BPN membuka pusat tabulasi mereka kalau memang sudah ada. Karena kabar terakhirnya mereka baru meminta salinan C1. Jangan-jangan baru mau dibentuk,'' ujar Usman Kansong.

Juru bicara TKN Ace Hasan Syadzily menambahkan, pihak-pihak yang menyebut pemilu penuh dengan kecurangan sebagai orang-orang yang zalim. Undang-Undang Pemilu telah didesain mengantisipasi segala bentuk kecurangan, serta memberikan saluran pengaduan yang berjenjang.

"Jangan asal cuap-cuap di media. Semua kecurangan diberikan saluran pengaduan berjenjang. Jangan delegitimasi pemilu," tegas Ace. (*/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya