Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
JUMLAH petugas KPPS di Sumatra Selatan yang meninggal dunia terus bertambah. Hingga hari ini laporan yang masuk ke KPU Sumatra Selatan, ada 7 petugas KPPS yang meninggal dunia.
Komisioner KPU Sumsel Divisi Hukum dan Pengawasan, Hepriyadi mengaku sudah menerima laporan 7 petugas KPPS yang meninggal dunia. Menurutnya semua petugas KPPS meninggal disebabkan kelelahan.
"Hingga saat ini ada tujuh yang meninggal dunia. Yakni 1 dari OKI, 1 dari Banyuasin, 2 dari OKUT, 1 dari OKU, 1 dari Musi Banyuasin dan 1 dari Palembang," kata Hepriyadi.
Ia menerangkan, semua KPPS yang meninggal ini rata-rata dikarenakan lelah dan sakit usai melakukan pemungutan suara. Namun satu orang anggota PPS di Musi Banyuasin meninggal karena kecelakaan usai ditabrak babi hutan. Kecelakaan itu terjadi pada 18 April 2019.
"Petugas bernama Yanto baru selesai mengantar surat suara ke PPK. Saat hendak pulang, Yanto melewati desa dengan sepeda motor. Tiba-tiba ditabrak babi hutan," jelas Hepriyadi.
baca juga: Gub Lemhannas: KPU Perlu Lakukan Perbaikan Secara Transparan
Ia menuturkan, pihaknya sudah mengajukan kepada KPU RI agar para pahlawan pemilu yang meninggal di Sumsel ini bisa mendapat bantuan santunan.
"Sudah kita ajukan. Harapan masing-masing anggota KPPS yang meninggal bisa mendapatkan santunan bagi keluarganya," kata dia.
Ia pun meminta kepada petugas pemilu yang masih melakukan tugasnya dapat menyediakan waktu untuk beristirahat.
"Jaga kondisi kesehatan masing-masing agar jumlah petugas PPS yang meninggal tidak bertambah," tandasnya. (OL-3)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved