Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
JUMLAH petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang meninggal dunia terus bertambah. Hingga Senin (22/4) malam, sudah ada 6 orang yang dilaporkan meninggal dunia.
Berdasarkan pendataan yang dikumpulkan, para petugas KPPS yang meninggal dunia yakni Somantri, 51, (Ketua KPPS Desa Kertajadi Kecamatan Cidaun), Entis Tisna Sasmita, 60, (anggota KPPS TPS 13 Desa Hegarmanah Kecamatan Karangtengah), Sutaryat, 56, (anggota KPPS 07 Desa Margasari Kecamatan Naringgul), Hadiat, 65, (anggota KPPS TPS 10 Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang), Enyang (Ketua KPPS di TPS 15 Desa Sukamulya Kecamatan Warungkondang), dan Apan Sopandi, 49, (anggota KPPS di TPS 10 Kampung Maleber Desa Gudang Kecamatan Cikalongkulon).
"Laporan yang kami terima, hingga kemarin (Senin) sudah ada enam orang KPPS yang meninggal dunia," kata Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Hilman Wahyudi, Selasa (23/4).
"Kalau untuk santunan, kami masih menunggu kebijakan dari KPU RI," lanjutnya.
Kapolres Cianjur AKB Soliyah telah mengerahkan tim Dokkes Polres Cianjur untuk memeriksa kondisi kesehatan anggota pengamanan yang sedang bertugas.
Polres Cianjur juga membuka layanan bagi para petugas di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang ingin memeriksa kesehatan.
baca juga: KPU: 90 Petugas KPPS Meninggal Dunia
"Saat ini anggota kami sedang mengawal jalannya pleno di tingkat PPK. Pelaksanakan tugas sesuai target penting. Tapi lebih penting juga
memerhatikan kesehatan," tegas Soliyah, kemarin.
Soliyah pun mengharapkan ada atensi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur agar menginstruksikan jajarannya di tingkat puskesmas untuk bersama-sama menyiagakan personel dalam proses pleno di tingkat PPK. Mereka nantinya bisa memantau kondisi kesehatan setiap petugas PPK maupun personel pengamanan.
"Kondisi kesehatan mereka bisa terpantau. Nanti saya juga akan berkoordinask dengan pak bupati," tandasnya. (OL-3)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved