Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBANYAK 10 kotak surat suara hasil Pemilu serentak pada 17 April 2019 di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat terbakar pada Senin (22/4) sekitar pukul 01.30 WIB.
"Yang terbakar sekitar 10 kotak suara. Kendati demikian kita masih menghitung ulang," kata Komisioner KPU Pesisir Selatan, Medo Patria di Kantor Camat Koto XI Tarusan, Senin (22/4).
Ia menambahkan kotak surat suara terbakar di saat petugas penyelenggara pemilu masih menghitung hasil suara per TPS.
"Selain masih dalam tahap menghitung, personel TNI dan Polri juga bersiaga di lokasi," ungkapnya.
Usai mengetahui adanya kotak surat suara yang terbakar, secara bersamaan kotak surat suara lainnya langsung dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, Kapolres Pesisir Selatan AKBP Ferry Herlambang dan Komandan Kodim 0311/Pesisir Selatan, Letkol Kav Edwin Dwiguspana langsung mengecek lokasi kotak surat suara yang terbakar dan yang tidak terbakar.
baca juga: 2 Pemuda Bawa Kabur Kotak Suara
Ia berpesan agar semua pihak untuk menahan diri atas kejadian tersebut dan menjaga suasana tetap kondusif.
"Jangan berpikir macam-macam, penyelenggara pemilu dan pihak terkait akan maksimal mencari akar permasalahan dari kejadian ini," kata Bupati Hendrajoni.
Lokasi tempat kotak suara yang terbakar sudah dipasang garis polisi dan terlihat puluhan polisi berseragam berjaga di lokasi. Di Kecamatan Koto XI Tarusan Terdapat 23 nagari (desa) dan 157 TPS. Sebelum kotak surat suara terbakar penyelenggara pemilu telah menghitung surat suara di 18 TPS.(OL-3)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved