Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
FORUM Titik Temu antarumat beragama dengan tajuk "Persaudaraan Insani, Hidup Damai, dan Hidup Berdampingan” digelar guna menguatkan toleransi dalam berbangsa sehingga menjadi lebih inklusif.
Forum antarumat beragama ini sejalan dengan isu intoleransi antarumat beragama yang ditemui baik di tingkat lokal hingga global dan termanifestasi dalam berbagai tindak kebencian.
Pakar hukum tata negara Mahfud MD mengatakan forum ini sangat relevan dengan realitas saat ini, terorisme secara global kian merebak. Adapun di Indonesia, isu intoleransi kian gencar jelang Pemilu 2019.
"Relevan, karena pertama secara umum di dunia ini sekarang ada penyakit yang disebut terorisme, karena itu tadi salah di dalam memahami agama," kata Mahfud yang ditemui di sela acara di Ballroom Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (10/4).
"Kemudian ada yang merasa benar sendiri. Secara khusus di Indonesia penyakit itu ada dan sekarang penyakit intoleran memang sedang mulai muncul jelang pemilu. Merasa benar sendiri dan harus diikuti," ujar Mahfud.
Baca juga: Persoalan Intoleransi dan Radikalisme Jadi Perhatian Sahabat Joko
Meskipun demikian, Mahfud tidak memungkiri kemunculan radikalisme agama. Hal tersebut justru menjadi tugas bersama warga negara untuk saling mengingatkan.
"Ada yang radikal-radikal sedikit itu niscaya dan kita peringatkan bersama-sama dengan penuh persaudaraan," terang Mahfud.
Terakhir, Mahfud menilai forum yang diinisiasi oleh Nurcholish Madjid Society, Maarif Institute, Wahid Foundation, Jaringan Gusdurian dan Yayasan Terang Surabaya ini penting untuk dijadikan medium refleksi agar masyarakat dapat bersatu kembali seusai Pemilu 17 April.
"Mudah-mudahan pertemuan hari ini sebagai sebuah refleksi menjadi bekal nanti sesudah tanggal 17 April sore, kan sudah ada hasil, semuanya bersatu lagi sebagai anak bangsa, saya kira ini sangat penting materi ini, " pungkas Mahfud.(OL-5)
Keberagaman adalah kerukunan yang harus terus dijaga semua pemuka agama, maupun masyarakat yang ada di Tangerang Selatan (Tangsel)
Organisasi Banom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini dihadiri oleh Pengurus DPP PKB, Daniel johan
Sebuah gagasan yang dinilai baik bagi pemerintah, penerapannya pun harus benar dengan mempertimbangan obyek yang akan terkena kebijakan negara. Jangan sampai justru kontraproduktif.
Isra Mikraj bukan hanya peristiwa sejarah, tetapi menjadi sumber inspirasi untuk menjaga kerukunan umat beragama.
Kemenag menghimbau para aktor dakwah dan layanan keagamaan serukan seluruh umat dan jemaahnya menjaga kerukunan dan kedamaian pada Pemilu 2024.
Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin berharap para calon presiden tidak saling menjelekkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved