Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

AIPA Perkukuh Kerja Sama di ASEAN

MI
06/4/2019 09:35
AIPA Perkukuh Kerja Sama di ASEAN
Isra Sunthornvut(AIPA Secretariat)

ORGANISASI parlemen ASEAN atau ASEAN Inter Parliamentary Asembly (AIPA) terus berupaya mengukuhkan perannya di negara-negara ASEAN. AIPA juga berfungsi sebagai pusat komunikasi dan informasi antara parlemen dari kesepuluh negara anggota ASEAN. Keterlibatan dalam memerangi isu yang menjadi salah bersama di seluruh negara ASEAN menjadi salah satu metode yang dipilih.

"Selama ini masih ada jarak antara komunitas ASEAN dan masyarakat negara-negara ASEAN sendiri. AIPA ingin menjembatani itu," ujar Sekretaris Jenderal AIPA, Isra Sunthornvut, di kantor sekretariat AIPA, Jakarta, kemarin.

Isra mengatakan bila selama ini organisasi parlemen ASEAN belum pernah secara konkret membahas berbagai isu yang ada di ASEAN. Saat ini pendalaman terhadap isu di ASEAN telah dilakukan dengan gencar.

"Tidak mudah memilih isu yang akan diangkat untuk didiskusikan di AIPA karena setiap negara memiliki sikap dan aturan hukumnya sendiri. Kami memilih yang sekiranya memang tidak bisa dipungkiri jadi perhatian semua pihak," ujar Isra. Isu yang saat ini tengah di bahas dan diperjuangkan AIPA ialah terkait eksploitasi seksual anak dalam perjalanan dan pariwisata.

Seluruh perwakilan parlemen di AIPA saat ini tengah terus berdiskusi dengan juga menghadirkan para ahli dan perwakilan pemerintah agar mau mempertimbangkan standar aturan mengenai eksploitasi anak tersebut.

Baca Juga: Jokowi Kenalkan Bobby Saat Kampanye di Sumut

"Kita ingin ada standar tertentu yang disepakati di negara-negara ASEAN dalam hal hukuman bagi pelaku kejahatan tersebut. Karena saat ini memang masih cenderung sangat berbeda lama dan besar hukumannya tiap negara,'' ujarnya.

Ia mengatakan berharap ke depan akan bisa dicapai kesepakatan akan masalah tersebut dan juga bisa segera membahas berbagai isu lainnya di ASEAN.

Deputi Sekretaris Jenderal AIPA Mario Pandu Dewono mengatakan bahwa isu eksploitasi seksual anak dalam perjalanan dan pariwisata itu merupakan proyek pertama bagi AIPA. Selanjutnya, berbagai isu juga akan diangkat dan dibahas.

"Seperti isu penggunaan plastik sekali pakai dan masalah keber-sihan laut. Masalah-masalah yang memang dihadapi negara-negara ASEAN," ujar Pandu. (Pro/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya