Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PARLIAMENTARY threshold atau aturan ambang batas minimal 4% suara merupakan syarat bagi partai politik (parpol) agar bisa masuk ke DPR. Dari berbagai survei diketahui bahwa tidak semua parpol berpotensi lolos ambang batas tersebut.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga survei Charta Politika, perolehan suara 9 partai diperkirakan di bawah 4%. Hanya 7 parpol yang diprediksi akan lolos dengan perolehan di atas 4%.
Baca juga: Politik Uang Masih Dianggap Wajar
Tujuh yang lolos berdasarkan survei itu ialah PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, Demokrat, NasDem, dan PKS. Sementara yang diprediksi tidak lolos ialah PAN, PPP, PSI, Perindo, Partai Hanura, PBB, PKPI, Partai Garuda, dan Partai Berkarya. Survei dilakukan pada 19-25 Maret 2019 di 34 provinsi. Jumlah sampel yang digunakan ialah sebanyak 2.000 responden. Survei menggunakan metode acak bertingkat dengan margin of error plus minus 2,19% pada tingkat kepercayan 95%.
Sekjen NasDem, Johnny G Plate, mengatakan semakin optimis NasDem bisa mencapai target perolehan kursi di DPR. Di mana ditargetkan akan bisa mencapai lebih dari 100 kursi di DPR.
"Saat ini kan kami ada 36 kursi. Kami optimis bisa meraih jauh lebih banyak dibandingkan periode sebelumnya," ujar Johnny, saat dihubungi, Kamis (4/4).
Johnny mengatakan, saat ini menjelang hari pemilihan seluruh kader caleg NasDem terus bergerilya ke berbagai daerah untuk bertemu dan menjaring suara rakyat.
Senada dengan NasDem, Politisi PSI, Andy Budiman, mengaku partainya masih optimis bisa menembus ambang batas suara 4%. Hal itu salah satunya karena berdasarkan survei yang dilakukan berbagai lembaga secara berkala, PSI terus mengalami kenaikan elektabilitas.
"Meski sekarang masih di bawah 4%, kami optimis pada saat pemilihan nanti kami akan bisa di atas itu. Karena banyak pemilih kami yang berdasarkan survei kami itu mereka yang tidak terjaring lembaga survei atau mereka yang masih belum mau menjawab," ujar Andy.
Sementara itu, dari hasil survei Charta Politika juga diketahui bahwa PPP menjadi partai yang terus mengalami penurunan suara. Sebagai partai lama yang berpengalaman, hal itu dianggap sebuah kemerosotan. Penurunan diperkirakan bisa karena PPP mengalami goncangan politik saat ketua umumnya, Rommahurmuziy, terkena OTT KPK.
Sekjen PPP, Arsul Sani, mengatakan tetap optimis PPP bisa menembus parliamentary threshold. Ia mengatakan partainya pada pemilu-pemilu sebelumnya juga kerap diprediksi tidak masuk ke DPR. Namun, selalu berakhir dengan perolehan suara yang lebih tinggi.
Baca juga: Komunitas Olahraga Deklarasi Dukung Jokowi-Amin
"Mulai dari 2004, 2009, hingga 2014, selalu diprediksi tidak bisa lolos ke DPR, dari dulu seperti itu," ujar Arsul.
Ia mengatakan seluruh caleg partainya masih terus bekerja untuk meraih suara maksimal. Meski tersandung kasus OTT sang ketua umum, seluruh unsur PPP tetap solid dan optimis bisa dapat hasil baik di pemilu legislatif 2019. (OL-6)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved